Pandawa mudahkan pelayanan peserta JKN-KIS di tengah pandemi, hemat waktu dan biaya

id bpjs kesehatan, pandawa

Pandawa mudahkan pelayanan peserta JKN-KIS di tengah pandemi, hemat  waktu dan biaya

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan dengan tanpa tatap muka di Kantor BPJS Kesehatan cabang Jakarta Selatan, Jakarta, BPJS Kesehatan melakukan inovasi pelayanan tanpa tatap muka dengan program Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa) untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan mempermudah pelayanan bagi peserta (Antara/Hafiz Mubarak)

Padang (ANTARA) - Di tengah pandemi COVID-19 aktivitas masyarakat mengalami banyak pembatasan termasuk pelayanan instansi pemerintahan.

Salah seorang warga Indarung Padang Dani Ramadhan (43) merasakan betul bagaimana aktivitasnya sebagai seorang guru terganggu dan lebih banyak melaksanakan pembelajaran daring dari rumah.

Apalagi Kota Padang beberapa kali diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat menyebabkan aktivitas sekolah tatap muka ditiadakan hingga perkantoran dibatasi dengan ketat.

PPKM membuat ia tidak bisa kemana-mana dan memasuki Juni 2021 ia harus berurusan ke Kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus pemindahan fasilitas kesehatan.

Ia merasa fasilitas kesehatan tingkat pertama yang selama ini didaftarkan terlalu jauh dari rumahnya sementara ada klinik baru yang lebih dekat.

Awalnya ia berencana akan mendatangi langsung kantor BPJS Kesehatan Padang, namun ia baru teringat aktivitas kantor di tengah PPKM dibatasi dan sempat ragu apakah masih ada pelayanan tatap muka.

Akhirnya ia mencoba berselancar di dunia maya dan menemukan ada pelayanan administrasi dengan whatsapp.

Dani pun segera menghubungi nomor tersebut dan ternyata urusan pindah FKPT begitu mudah.

"Kalau saya datang langsung dari rumah juga lokasinya terlalu jauh bisa habis waktu di jalan satu jam pulang pergi," katanya.

Belum lagi risiko terpapar COVID-19 karena berinteraksi dengan orang banyak.

"Berkat Pandawa semua jadi mudah dan hemat biaya juga," katanya.

Untuk memberikan kemudahan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat serta masyarakat BPJS Kesehatan menyediakan layanan administrasi lewat whatsap yang disebut Pelayanan Administrasi dengan Whatsapp (Pandawa).

"Pelayanan ini diluncurkan dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19 dan meminimalkan kerumunan sehingga warga yang berurusan tak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan," kata Kepala Bidang Pelayanan Peserta dan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Padang Debi Mersah.

Menurut dia BPJS Kesehatan Cabang Padang membawahi wilayah administrasi Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai menyediakan layanan Pandawa melalui nomor 082172138118.

Sementara untuk Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kabupaten Dharmasraya bisa mengakses Pandawa melalui 081275715882. Lalu 082173112717 untuk Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.

“Untuk yang di Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Tanah Datar bisa mengakses Pandawa melalui 081275720766,” ujarnya.

Pandawa bisa dimanfaatkan masyarakat untuk layanan pendaftaran baru, tambah anggota keluarga, daftar bayi baru lahir, ubah jenis kepesertaan, ubah data identitas, ubah data golongan dan gaji, ubah puskesmas/klinik/dokter praktik perorangan, penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, pengaktifan kembali kartu.

“Setiap fitur layanan di Pandawa mempunyai kode layanan yang ditampilkan saat masyarakat chat untuk pertama kalinya,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk menggunakan langkah pertama masyarakat bisa chat whatsapp melalui nomor Pandawa masing-masing wilayah. Selanjutnya peserta akan mendapat balasan untuk menentukan pilihan layanan, kemudian masyarakat menjawabnya dengan format Nama Pelapor- Nama Peserta - Nomor KIS atau Nomor KTP - Nomor handphone Peserta - Jenis Kode Layanan - Domisili.

Meskipun secara online, syarat-syarat yang dibutuhkan tetap harus dipersiapkan seperti ketika mendapat pelayanan langsung, hanya saja syarat tersebut bisa difotokan kepada petugas Pandawa kecuali formulir auto debet. Formulir tersebut membutuhkan tanda tangan basah dari pemohon sehingga perlu datang ke kantor.

“Tapi tidak akan memakan waktu lama, karena kami hanya akan melakukan verifikasi dan validasi kelengkapan berkas autodebetnya, jika berkas sudah lengkap maka peserta akan mendapatkan tanda terima berkas autodebet,” ujarnya.

Ia menyampaikan kini setiap hari tak kurang dari 300 orang yang dilayani BPJS Padang lewat Pandawa.

Urusannya pun beragam mulai dari daftar baru hingga pengaktifan kartu kembali.

Bisa dibayangkan kalau 300 orang itu datang ke kantor betapa ramainya dan risiko tinggi, belum lagi waktu kunjungan dan ongkos yang dibayarkan masyarakat, katanya.

Menurutnya sejak ada layanan Pandawa masyarakat yang berurusan langsung ke kantor menurun drastis di bawah 50 orang.

Itu pun biasanya warga yang memang tidak memiliki akses telepon pintar, namun kami tetap melayani, ujarnya.

Sementara salah seorang warga Padang Kurnia Fajar Viliano yang mengurus aktivasi kartu menilai layanan pandawa mudah dan praktis.

“Terima kasih ya atas pelayanan Pandawa yang sangat oke dan praktis,” katanya.