PMI Pesisir Selayan-Amcros Bangun Jalur Evakuasi

id PMI Pesisir Selayan-Amcros Bangun Jalur Evakuasi

Painan, Sumbar, (Antara) - Palang Merah Indonesia (PMI) Markas Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bekerjasama dengan Palang Merah Amerika Serikat (Amcros) membangun tiga unit jalur evakuasi bencana di kabupaten itu pada tahun 2013. Ketua PMI Pesisir Selatan Adril Datuak Bandaro Kuniang di Painan, Sabtu, mengatakan kegiatan itu merupakan program mitigasi bencana oleh PMI kabupaten setempat yang akan dilaksanakan di tiga lokasi di dua kecamatan. "Kegiatan itu akan dikerjakan oleh masyarakat setempat dengan swakelola. Mengawali penegerjaannya saat ini masyarakat telah melakukan pembersihan lahan, " kata dia. Pengawasan pengerjaan pembangunan jalur evakuasi tersebut akan dilakukan oleh relawan dan pihak Markas PMI kabupaten setempat sehingga hasil dicapai dari pembangunan itu maksimal. Ke tiga lokasi itu, dua diantaranya di Kecamatan Batangkapas yakni di Kampung Bukit Tambun Tulang, Nagari (Desa Adat) IV Koto Hilie dan Kampung Sapan Kampung Koto Nan Duo IV Koto Hilie. Sisanya satu unit akan dibangun di Kampung Limbau Gadang, Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai. Khusus jalur evakuasi di Limau Gadang Lumpo akan dibangun jalan rabat beton. Panjang jalan yang akan dibangun menuju tempat ketinggian di kampung itu sekitar 380 meter dan lebar 1,5 meter. Untuk melaksanakan pembangunan jalur evakuasi Limau Gadang Lumpo tersebut disediakan dana sebanyak Rp149 juta. Jika pengerjaannya selesai, maka akan dapat mempermudah masyarakat sekitar dalam menyelamatkan diri disaat terjadi bencana. Mayoritas warga Kecamatan IV Jurai yang tinggal di sepanjang pantai di Nagari Salido dan Sago akan memilih jalan tersebut sebagai jalur evakuasi dalam menyelamatkan diri ke Limau Gadang Lumpo bila bencana tsunami benar-benar datang. Sedangkan jalur evakuasi Bukit Tambung Tulang dan Sapan Koto Nan Duo IV Koto Hilie, Batangkapas pembangunannya akan dilaksanakan berupa tangga semen menuju tempat ketinggian yang berada di kampung setempat. Panjang jalur evakuasi itu 100 meter dengan lebar 1,5 meter dengan biaya Rp 107 juta. "Dari dana yang disediakan pada masing-masing kegiatan itu akan dimanfaatkan untuk membeli material. Sedangkan pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat setempat dengan bergotongroyong, " ujar dia. Tahap awal, PMI akan mencairkan dana sebesar Rp107 juta untuk jalur evakuasi Limau Gadang Lumpo dan Batangkapas sebanyak Rp85 juta, sisanya akan dicairkan setelah selesai pelaksanaan tahap II. (*/sun)