Harapan Monaco tampil di fase grup Liga Champions kandas karena gol bunuh diri

id liga champions,as monaco,playoff liga champions

Harapan Monaco tampil di fase grup Liga Champions kandas karena gol bunuh diri

Ilustrasi pertandingan leg kedua playoff Liga Champions antara Shakhtar Donetsk melawan AS Monaco yang berlangsung Kamis (26/8/2021) dini hari WIB. (ANTARA/Gilang Galiartha)

Jakarta (ANTARA) - Sebuah gol bunuh diri yang dicetak Ruben Aguilar mengubur harapan AS Monaco tampil di fase grup Liga Champions setelah hanya meraih hasil imbang 2-2 melawan Shakhtar Donetsk dalam leg kedua playoff di Stadion Metalist, Ukraina, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Gol bunuh diri itu terjadi dalam babak tambahan waktu, menjadi antiklimaks dari kegagalan Monaco mempertahankan keunggulan 2-0 atas tuan rumah yang mereka miliki hingga turun minum berkat dwigol Wissam Ben Yedder tapi dibalas oleh pemain pengganti Marlos Bonfim di paruh kedua.

Hasil 2-2 membuat Shakhtar berhak lolos ke fase grup dengan kemenangan agregat 3-2 berkat skor 1-0 di leg pertama sepekan lalu, demikian catatan laman resmi UEFA.

Ben Yedder membuka keunggulan Monaco pada menit ke-18 dengan menyambar bola muntah hasil tembakan Kevin Volland yang tak mampu diantisipasi sempurna oleh kiper Andriy Pyatov.

Monaco melanjutkan penampilan agresif mereka sepanjang babak pertama, sayang tembakan Benoit Badiashile masih membentur tiang gawang saat ia lolos dari jebakan offside menyambut tendangan bebas Aleksandr Golovin pada menit ke-38.

Semenit berselang kerja keras tim besutan Niko Kovac membuahkan hasil saat Caio Henrique mengirimkan umpan silang yang bisa dikejar dan diselesaikan sempurna oleh Ben Yedder demi menggandakan keunggulan tim tamu atas Shakhtar.

Ben Yedder nyaris menambah keunggulan Monaco pada menit ke-65 sayang tembakannya menyelesaikan umpan terobosan Volland bisa ditepis Pyatov dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Sejak itu perlahan-lahan Monaco seperti kehilangan kendali mereka atas jalannya pertandingan.

Hal itu terbukti ketika Marlos, yang baru masuk sejak menit ke-66 menggantikan Tete, mampu menjebol gawang Monaco pada menit ke-74 demi memperkecil ketertinggalan Shakhtar 1-2 sekaligus membuat agregat 2-2.

Dalam injury time, Wilson Isidor nyaris membukukan kemenangan dramatis untuk Monaco tetapi tembakannya dari sisi kanan kotak penalti bisa dimentahkan oleh Pyatov memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.

Di babak tambahan, Monaco nyaris sama sekali gagal menembus area pertahanan tuan rumah dan kegagalan itu kian terasa lantaran pada menit ke-114 secara dramatis karena gol bunuh diri Aguilar.

Berawal dari situasi serangan balik Shakhtar, talenta muda Mykhailo Mudryk berusaha mengirimkan umpan tarik ke tengah kotak penalti dan upaya halauan Aguilar malah membuat bola berbelok melambung mengecoh kiper Alexander Nuebel dan bersarang ke area tiang jau.

Skor 2-2 bertahan hingga bubaran, memastikan Shakhtar kembali tampil di fase grup Liga Champions.

Sedangkan Monaco harus rela absen lagi dari babak utama Liga Champions setelah terakhir kali tampil pada musim 2018/19.