Bank Nagari Lubuk Sikaping-Tapus gelar sosialisasi progam Marandang kepada kelompok tani

id berita pasaman,berita sumbar,BN

Bank Nagari Lubuk Sikaping-Tapus gelar sosialisasi progam Marandang kepada kelompok tani

Foto bersama Bank Nagari Lubuk Sikaping bersama Bank Nagari Tapus dengan lima Kelompok Tani saat setelah melakukan sosialisasi Marandang di BPP, Kecamatan Mapatunggul. (Antarasumbar/Septria Rahmat)

Progam KUR Super Mikro Marandang ini juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD),
Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping dan Cabang Tapus, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menggelar sosialisasi perdana program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dalam Mengatasi Rentenir di Ranah Minang (Marandang) di daerah itu.

Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan hari ini Rabu (25/8) pagi di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Mapatunggul, Kabupaten Pasaman dihadiri oleh Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping dan Cabang Tapus, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, perwakilan lima kelompok tani dan lainnya.

Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping, Henry Suhairi di Mapatunggul, Rabu, mengatakan progam Marandang ini merupakan program terbaru dari Bank Nagari yang diluncurkan pada bulan Juli 2021 di Kota Padang.

Dengan adanya progam KUR Super Mikro Marandang tersebut bisa membantu para petani dalam permodalan, meningkatkan produksi jagung dan meningkatkan perekonomian pada massa pandemi COVID-19 serta bersama melawan rentenir.

"Progam KUR Super Mikro Marandang ini juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)," ungkapnya.

Alhamdulillah respon para kelompok tani cukup baik saat Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping dibantu Bank Nagari Tapus melakukan sosialisasi, sosialisasi ini ialah pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Pasaman, katanya.

Bank Nagari mendukung program pemerintah untuk membangkitkan perekonomian dan mengurangi pengangguran.

Ia menjelaskan salah satu syarat pinjaman Kredit Super Mikro ini dia harus menjadi nasabah Bank Nagari terlebih dahulu sebab agar prosesnya mudah serta cepat.

Selain itu pinjaman hanya bisa maksimal Rp10juta per kepala keluarga dengan bunga enam persen atau Rp50 ribu perbulan, untuk angsuran jangka waktunya telah ditentukan, nantinya para petani membayar pinjaman itu setelah panen.

Adapun dokumen persyaratan pinjaman yakni pas photo suami dan istri 4x6 warna, fotocopy suami istri, foto copy kartu keluarga, foto copy surat nikah, surat keterangan usaha atau surat keterangan domisili perusahaan dari wali nagari.

Ia berharap kepada kelompok petani bisa melakukan pinjaman ke Bank Nagari dengan syarat yang telah ditentukan dan kelayakan sesuai penilaian karena bunganya saat rendah sedangkan rentenir bunganya tinggi.