Selamat, dua nagari di Agam masuk 100 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

id berita agam,berita sumbar,nagari

Selamat, dua nagari di Agam masuk 100 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Bupati Agam, Andri Warman. (Antarasumbar/Yusrizal)

Ini bisa menjadi semangat kita untuk lebih meningkatkan dan memajukan sektor pariwisata di Agam,
Lubuk Basung (ANTARA) - Nagari Lawang Kecamatan Matur dan Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat masuk 100 besar nasional pada penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021.

Bupati Agam, Andri Warman di Lubukbasung, Senin, mengapresiasi dua nagari itu masuk 100 besar nasional pada ajang ADWI 2021. Ini pencapaian yang membanggakan bagi Agam, karena desa wisata di Lawang dan Sungai Batang semakin dikenal hingga tingkat nasional.

"Ini bisa menjadi semangat kita untuk lebih meningkatkan dan memajukan sektor pariwisata di Agam,” katanya.

Ia berharap masyarakat dapat terus memanfaatkan potensi yang ada di nagari atau desa adat, agar bermanfaat dan bernilai ekonomi untuk kemajuan daerah.

Dengan kehadiran desa wisata dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat.

“Saya berharap Lawang dan Sungai Batang terus masuk nominasi terbaik di tingkat nasional,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Syatria menambahkan ADWI 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa (nagari) wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf.

"Kemenparekraf akan menjadikan data serta informasi yang ada di laman jadesta.com sebagai wadah dan arah dalam penyusunan rencana serta pengembangan seluruh desa wisata yang ada di Indonesia," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan itu diikuti 1.831 desa wisata dari seluruh Indonesia yang bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata bertaraf dunia dan berdaya saing tinggi.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 memiliki tujuh kategori penilaian yaitu penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) Desa Digital, souvenir berupa kuliner, fesyen, kriya, daya tarik wisata berupa alam, budaya, buatan, konten kreatif, homestay dan toilet. ***1***