Bertambah 52 orang warga Kota Solok terinfeksi positif COVID-19

id berita solok,berita sumbar,covid

Bertambah 52 orang warga Kota Solok terinfeksi positif COVID-19

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim. (Antarasumbar/Dokumen Pribadi)

Setelah dilakukan penelusuran (tracing)  oleh tim surveilans, 52 pasien positif COVID-19 tersebut tengah menjalani isolasi mandiri,
Solok (ANTARA) - Sebanyak 52 warga Kota Solok, Sumatera Barat dinyatakan terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) hingga Selasa (3/8) hingga total warga terinfeksi virus itu mencapai 1.887 orang.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Selasa, mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini dari pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Posko COVID-19 Banda Panduang ke laboratorium Fakultas Kedokteran Unand.

Berdasarkan penambahan kasus tersebut, ia menyebutkan sampai saat ini komposisi perkembangan kasus COVID-19 di Kota Solok, yakni 1.887 orang yang terdiri atas sembuh 1.548 orang, isolasi di RST lima orang, isolasi di RSUD M Natsir enam orang, isolasi di Posko Banda Panduang empat orang, isolasi mandiri 278 orang, dan meninggal 46 orang.

"Setelah dilakukan penelusuran (tracing) oleh tim surveilans, 52 pasien positif COVID-19 tersebut tengah menjalani isolasi mandiri, yakni 35 orang isolasi mandiri di rumah dan 17 orang lainnya isolasi mandiri di Polres Solok Kota," kata dia.

Nurzal mengatakan berdasarkan penambahan kasus positif COVID-19 yang terus meningkat di kota itu tentunya perlu menjadi perhatian serius semua pihak serta kesadaran bersama agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Ia mengimbau seluruh elemen dan lapisan masyarakat agar dapat mematuhi dan melaksanakan dengan penuh kesadaran serta tanggung jawab terkait pelaksanaan protokol kesehatan.

"Hal itu bertujuan untuk mencegah semakin parahnya penyebaran COVID-19 di Kota Solok, Kota Beras Serambi Madinah yang kita cintai ini," kata dia.

Nurzal juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta mengikuti anjuran pemerintah dalam menjalani protokol kesehatan.

Ia juga mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes ketat 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas atau di rumah saja dan mengikuti vaksinasi.

"Mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan," ucap dia.