Jakarta, (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi lanjut bergerak menguat, dibantu sentimen perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pada pukul 10.02 WIB kurs rupiah menguat 47 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp14.376 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.423 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan, nilai tukar rupiah kemungkinan melanjutkan momentum penguatan pada awal pekan kemarin.
Selain itu kebijakan PPKM yang meskipun berlanjut tapi lebih longgar, membantu penguatan rupiah hari ini.
"Kelihatannya investor cukup optimis dengan Indonesia. IHSG juga bergerak menguat pagi ini," ujar Ariston.
Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan PPKM level 4 dari 3-9 Agustus 2021 di beberapa kabupaten kota tertentu dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Sebelumnya pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3-25 Juli 2021, selanjutnya diberlakukan PPKM level 1-4 pada 26 Juli - 2 Agustus 2021.
Presiden Joko Widodo menyampaikan, PPKM level 4 yang diberlakukan pada 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021 kemarin, telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya, baik konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan presentase keterisian tempat tidur pasien (Bed Occupancy Ratio/BOR).
Jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air memang terus menurun di mana pada Senin (2/8) kemarin terjadi penambahan 22.404 kasus baru sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,46 juta kasus.
Meski demikian jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 masih tinggi yaitu bertambah 1.568 kasus sehingga totalnya mencapai 97.291 kasus. Sementara itu, sebanyak 2,84 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif COVID-19 sehingga total kasus aktif mencapai 523.164 kasus.
"Sementara itu pasar global masih mewaspadai laju kenaikan kasus COVID-19 yang bisa menahan penguatan rupiah," kata Ariston.
Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.365 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS.
Pada Senin (2/8) lalu, rupiah ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp14.423 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.463 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Bank Nagari gelar Serambi 1445 layani penukaran rupiah
Rabu, 27 Maret 2024 10:33 Wib
Rupiah Rabu pagi tergelincir jadi Rp15.722 per dolar AS
Rabu, 20 Maret 2024 9:14 Wib
Pelayanan penukaran uang rupiah pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 15:37 Wib
Rupiah Senin pagi tergelincir menjadi Rp15.644 per dolar AS
Senin, 18 Maret 2024 9:13 Wib