25 pemuda menganggur di Pariaman dilatih usaha kekinian menggunakan dana desa

id berita pariaman,berita sumbar,pemuda

25 pemuda menganggur di Pariaman dilatih usaha kekinian menggunakan dana desa

Wali Kota Pariaman, Sumbar Genius Umar (kanan) menyerahkan piala, sertifikat, dan medali kepada para pemenang dengan desain terbaik sablon gelas. (Antarasumbar/HO-Dinkominfo Pariaman)

Semoga pemuda di desa ini aktif dan produktif serta tidak ada lagi yang menganggur,
Pariaman (ANTARA) - Sebanyak 25 pemuda di Desa Tanjung Sabar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat yang tidak memiliki pekerjaan atau menganggur mendapatkan pelatihan usaha kekinian yakni menyablos gelas yang kegiatan itu menggunakan dana desa.

"Semoga pemuda di desa ini aktif dan produktif serta tidak ada lagi yang menganggur," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat penutupan kegiatan pelatihan di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan selama 10 hari pemuda tersebut dibekali keterampilan menyablon gelas menggunakan aplikasi CorelDraw di Kantor Desa Tanjung Sabar dari tanggal 19 Juli hingga 2 Agustus 2021.

Pada kesempatan tersebut Genius menekankan kepada peserta untuk meningkatkan kreativitas dan membuka usaha sehingga pelatihan yang dijalankan dapat bernilai ekonomis.

"Setelah pelatihan ini, masing-masing peserta harus punya produk dengan desain unik dan menarik," katanya.

Ia pun mengintruksikan organisasi perangkat daerah terkait untuk membantu membentuk kelompok usaha pada bidang yang ditekuni pemuda tersebut agar mendapatkan akses perbankan sehingga usaha yang dijalankan bisa berkembang.

Pihaknya pun meminta pemerintah desa di daerah itu untuk terus melaksanakan pelatihan guna meningkatkan sumber daya manusia agar warga memiliki kemampuan untuk lebih produktif.

Sementara Penjabat Kepala Desa Tanjung Sabar, Risman mengatakan peserta pelatihan berasal dari pemuda yang putus sekolah dan menganggur.

“Diharapkan kedepannya mereka bisa membuka usaha sendiri sehingga bisa menurunkan angka pengangguran di desa," ujarnya.

Pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Pariaman Utara, Alhidayat mengatakan sebelumnya pelatihan ini sudah dilakukan di beberapa desa di Kecamatan Pariaman Utara ini pesertanya sudah bisa membuka usaha sendiri dan bekerja di perusahaan percetakan.

“Peserta merupakan kaum milenial dan paham cara mengaplikasikan CorelDraw dan bisa mengoperasikan komputer,” tambahnya.