Pergantian lampu PJU LED di Payakumbuh hemat hingga Rp4 miliar setahun

id berita payakumbuh,berita sumbar,PJU

Pergantian lampu PJU LED di Payakumbuh hemat hingga Rp4 miliar setahun

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Payakumbuh, Muslim. (Antarasumbar/Dokumen Pribadi)

Penggunaan lampu jalan di Kota Payakumbuh memang menjadi wewenang kami. Jadi kami berinovasi untuk beralih menggunakan LED dari sebelumnya itu lampu mercury,
Payakumbuh (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat yang telah mengubah sistem penerangan jalan umum (PJU) dari penggunaan lampu mercury menjadi LED memberikan penghematan anggaran hingga sekitar Rp4 miliar dalam setahun.

Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim di Payakumbuh, Senin, mengatakan pergantian lampu mercury dengan daya 250 watt menjadi LED dengan daya sekitar 100 watt telah dilakukan oleh pihaknya secara berangsur dalam beberapa tahun terakhir.

"Penggunaan lampu jalan di Kota Payakumbuh memang menjadi wewenang kami. Jadi kami berinovasi untuk beralih menggunakan LED dari sebelumnya itu lampu mercury," ujarnya.

Pergantian lampu jalan ini merupakan inovasi dari Dinas PUPR Payakumbuh yang dinamai PJU Terang singkatan dari transparan, efisien, ramah lingkungan, akuntabel dan gagah.

Selain pergantian sistem penerangan tersebut, penghematan anggaran juga disebabkan karena pihaknya telah menggunakan meterisasi untuk lampu jalan.

"Kalau dulu, hidup tidak hidup kita akan tetap membayar untuk 12 jam dalam satu hari. Kalau sekarang itu kita sudah memasang meteran di setiap lampu sehingga yang dibayar itu sesuai dengan pemakaian," ujarnya.

Hasil dari perubahan yang dilakukan tersebut pembayaran rekening untuk lampu jalan saat ini hanya Rp4 miliar atau hemat sekitar Rp4 miliar dalam setahun.

"Pada 2014 pembayaran rekening kita di Payakumbuh melebihi Rp8 miliar dalam satu tahun. Dengan perubahan berangsur pada 2018 pembayaran rekening listrik kita itu sudah turun menjadi kurang lebih Rp4 miliar," katanya.

Ia mengatakan untuk saat ini lampu jalan yang digunakan di Kota Payakumbuh semuanya sudah merupakan lampu hemat energi meskipun belum semua yang LED.

"Kalau yang belum LED dan hemat energi itu kelemahannya dipenerangannya yang masih kurang. Secara berangsur akan kita ganti dengan LED," ujarnya.

Ia mengatakan dihitung dari kebutuhan lampu jalan di Payakumbuh jika termasuk ke kelurahan mencapai 8.000 titik, sedangkan saat ini baru sekitar 4.000 titik yang terpenuhi.

"Karena itu, memang pemasangan lampu jalan yang diutamakan itu untuk di tempat strategis, tempat umum dan tempat yang rawan," ungkapnya.