Kemenkumham Sumbar: 87 Persen warga binaan telah divaksin

id berita padang,berita sumbar,covid

Kemenkumham Sumbar: 87 Persen warga binaan telah divaksin

Kakanwil Kemenkumham Sumbar R Andika Dwi Prasetya memyerahkan bantuan bahan makanan pokok di Padang, Kamis (29/7). ANTARA/HO-Kumham Sumbar (Antarasumbar/HO-Kumham Sumbar)

Dari 6.200 orang warga binaan yang ada, 87 persen di antaranya telah disuntik vaksin COVID-19,
Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar) merilis bahwa 87 persen warga binaan yang ada di provinsi itu telah mendapatkan suntik vaksin COVID-19.

"Dari 6.200 orang warga binaan yang ada, 87 persen di antaranya telah disuntik vaksin COVID-19," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar R Andika Dwi Prasetya, di Padang, Kamis.

Hal itu dikatannya usai menyerahkan ribuan paket bahan makanan pokok kepada masyarakat terdampak COVID-19 dalam rangka rangka bakti Kemenkumham.

Tidak hanya itu, lanjutnya ratusan orang dari angka 87 persen itu bahkan telah menerima vaksinasi dosis kedua seperti di Kota Padang, Payakumbuh, atau Maninjau.

Ia mengatakan persentase warga binaan yang telah mendapatkan vaksin di Sumbar tergolong cukup banyak jika dibandingkan dengan wilayah lain.

"Capaian angka vaksinasi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan dan kerja sama Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19 provinsi, maupun tingkat kabupaten atau kota," jelasnya.

Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu hak kesehatan yang perlu didapatkan oleh warga binaan di di tengah pandemi.

Ia berharap penyuntikan vaksin bisa menaikkan kekebalan tubuh warga binaan sehingga terhindari dari kemungkinan terinfeksi COVID-19.

Selain mendorong warga binaan untuk melakukan vaksinasi, pihaknya juga telah memerintahkan seluruh Lapas dan Rutan di Sumbar agar menjadi sentra vaksinasi bagi masyarakat di lingkungan setempat.

Pada bagian lain, Kanwil Kemenkumham Sumbar juga membagikan 1.235 paket sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Sumbar, serta 66 orang ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumbar yang pernah positif COVID-19.

Pembagian paket sembako bertajuk "Kumham Peduli Kumham Berbagi" itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Kanwil Kemenkumham se-Indonesia dan disaksikan secara virtual oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly.

“Pembagian paket sembako ini adalah arahan dari bapak Menteri. Beliau mengajak seluruh ASN di lingkungan Kemenkumham untuk menyisihkan sebagian rezeki yang dimiliki, kemudian dihimpun guna membantu masyarakat yang kesulitan,” jelasnya.

Khusus untuk Sumbar, lanjutnya, penyaluran bantuan dibagi dalam lima zona yaitu Padang, Painan, Bukittinggi, Solok, dan Lubuk Basung.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat penerima serta membantu meringankan beban dan kebutuhan hidup,” sebutnya.