Kanwil Kemenkum HAM Sumbar bagikan 1.275 paket sembako ke warga terdampak pandemi COVID-19

id kanwil kemenkumham sumbar,paket sembako,bansos pandemi,covid-19

Kanwil Kemenkum HAM Sumbar bagikan 1.275 paket sembako ke warga terdampak pandemi COVID-19

Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Sumbar, Amru Wahid Batubara menyalurkan bantuan kepada warga Lubukbasung, Kabupaten Agam, Kamis (29/7). (ANTARA/Yusrizal)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat membagikan 1.275 paket sembilan bahan pokok kepada warga yang terdampak COVID-19 di 19 kabupaten dan kota.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumbar, Amru Wahid Batubara di Lubukbasung, Kamis, mengatakan paket sembako yang diserahkan itu berupa beras, minyak goreng, telur, susu dan lainnya.

"Bantuan ini berasal dari sumbangan dari seluruh pegawai Kanwil Kemenkum HAM Sumbar," katanya.

Ia mengatakan penyaluran bantuan itu serentak di seluruh Indonesia pada Kamis dan kegiatan itu dibuka langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Laoly.

Khusus di Kanwil Kemenkum HAM, tambahnya, penyerahan bantuan itu dipusatkan di Lapas Kelas IIB Lubukbasung, Lapas Kelas IIB Painan, Lapas Kelas IIB Solok, Lapas Kelas IIB Sijunjung dan Kanwil Kemenkum HAM Sumbar.

"Bantuan itu disalurkan oleh Lapas dan UPT Kemenkum HAM kepada warga yang terdampak COVID-19," katanya.

Bantuan itu merupakan bakti Kemenkum HAM terhadap masyarakat terdampak COVID-19 melalui Kumham peduli dan Kumham berbag sebagai bentuk rasa kepedulian, keprihatinan dan kebersamaan dari pegawai saat musibah nasional yang melanda Indonesia.

Dengan bantuan itu, pihaknya berharap dapat meringankan beban dari warga yang terdampak COVID-19.

"Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan ini dapat membantu warga terdampak COVID-19," katanya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Lubukbasung, Suroto menambahkan pihaknya menyalurkan 40 paket bagi warga yang terdampak COVID-19 di sekitar Lapas.

"Warga yang mendapatkan bantuan itu setelah saya berkoordinasi dengan wali nagari dan ketua pemuda," katanya.

Penyaluran bantuan itu menerapkan protokol kesehatan dan jadwal penyaluran diatur dalam mencegah kerumunan.