Razia di kafe, tim gabungan Satpol PP Pasaman Barat amankan tiga wanita pemandu karaoke

id berita pasaman barat,berita sumbar,razia

Razia di kafe, tim gabungan Satpol PP Pasaman Barat amankan tiga wanita pemandu karaoke

Tim gabungan Satpol PP dan Damkar Pasaman Barat saat menggelar razia kafe di Kecamatan Gunung Tuleh. Dari razia itu tim gabungan mengamankan tiga orang wanita pemandu karaoke. (Antarasumbar/Camat Gunung Tuleh)

Dari pertemuan itu sepakat untuk memberantas penyakit masyarakat yang sudah meresahkan,
Simpang Empat (ANTARA) - Tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengamankan tiga orang wanita malam pada razia di salah satu kafe di Kecamatan Gunung Tuleh, Jumat (23/7) dinihari.

"Diduga ketiga wanita itu merupakan pemandu karaoke di kafe milik seorang warga Yunil di Gunung Tuleh," kata Plt Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pasaman Barat, Saparuddin di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan ketiga wanita itu merupakan warga Pasaman Barat yang bekerja pada kafe itu.

Selain mengamankan tiga wanita, juga mengamankan barang bukti berupa dua mikrofon dan dua buah speaker. Saat ini terhadap yang diamankan sedang dilakukan pemeriksaan dan introgasi.

Menurutnya razia yang dilakukan dalam rangka menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 tahun 2017 perubahan Perda Nomor 13 tahun 2018 tentang keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ia menyebutkan bagi pemandu karaoke yang diamankan akan membuat surat peryataan tidak akan mengulang kembali dan akan dipulangkan kerumah masing-masing.

Razia dilakukan tim gabungan Satpol PP, Camat Gunung Tuleh, Polsek Gunung Tuleh dan personil Koramil Ujung Gading.

Sementara Camat Gunung Tuleh, Randy Hendrawan mengatakan pihaknya di kecamatan komit memberantas kafe yang memiliki kamar atau room karaoke yang menyediakan wanita malam.

Pihaknya telah menggelar rapat dan komitmen bersama dengan lintas sektor mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), tokoh masyarakat, ninik mamak, bundo kanduang dan pemuda.

"Dari pertemuan itu sepakat untuk memberantas penyakit masyarakat yang sudah meresahkan," tegasnya.