Pasien positif COVID-19 di Solok Selatan bertambah 49 orang

id covid, berita solok selatan, berita sumbar

Pasien positif COVID-19 di Solok Selatan bertambah 49 orang

Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Solok Selatan Mega Verta Christina. (Antara/Erik)

Padang Aro (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah 49 orang dan merupakan penambahan terbanyak dalam satu hari sejak pandemi.

"Dari 49 kasus positif COVID-19 hari ini 35 orang diantaranya merupakan kontak erat dengan pasien sebelumnya, 13 suspek dan satu hasil screning," kata Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Solok Selatan Mega Verta Christina, di Padang Aro, Rabu.

Dia menyebutkan, dari 49 kasus positif paling banyak bekerja sebagai karyawan di perusahaan perkebunan yaitu 26 orang, pelajar delapan, Nakes lima, Polri dua serta ASN dan ibu rumah tangga masing-masing tiga orang.

Penambahan kasus positif COVID-19 hari ini katanya, paling tinggi di Kecamatan Sangir Balai Janggo dengan 34 orang.

Dalam rentang tiga hari terakhir kasus positif COVID-19 di Kabupaten Solok Selatan sebanyak 92 orang dan kasus meninggal tiga orang.

Dia menyebutkan, dengan adanya tambahan 49 orang sekarang kasus positif COVID-19 di Solok Selatan mencapai 1.207 orang.

Sedangkan yang sudah sembuh 1.017 orang, dalam perawatan atau isolasi 169 orang dan meninggal 21 orang.

Sebagian besar pasien yang masih positif COVID-19 saat ini melakukan isolasi mandiri yaitu 159 orang dan di RSUD Solok Selatan lima orang, RSUP M Djamil dua orang serta Rumah Sakit Unand tiga orang.

Untuk spesimen yang telah diperiksa mencapai 26.969 sedangka total orang yang diperiksa RT PCR 19.489 jiwa dengan rasio positif atau positivity rate 6,19 persen.

Untuk vaksin di Solok Selatan dari target vaksinasi 143.956 orang, pencapaian dosis satu mencapai 16.954 orang atau 12 persen dan dosis dua sebanyak 3.524 orang atau 2,4 persen.

"Antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin saat ini sangat tinggi dan kami akan terus melakukan vaksinasi," ujarnya.

Dia mengimbau, masyarakat supaya selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus COVID-19.