Bapedalitbang Pesisir Selatan laksanakan sosialisasi inovasi daerah

Painan (ANTARA) - Bappedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan telah melaksanakan sosialisasi Inovasi daerah dan penandatanganan fakta integritas oleh kepala perangkat daerah, Kamis (15/7) di aula Bappedalitbang.

Kegiatan sosialisasi inovasi daerah dan penandatanganan fakta integritas tersebut dihadiri Penjabat Sekda Pesisir Selatan, Luhur Budianda dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

Sekda Pesisir Selatan Luhur Budianda dalam sambutannya mengatakan, setiap perangkat daerah ditargetkam minimal melakukan 3 inovasi program dan kegiatan. Selain itu ia menegaskan, tahun 2021 ini para kepala perangkat daerah harus mampu mencapai target yang ditetapkan. Selain itu kepala perangkat daerah dan diminta merespon, sekaligus menindaklanjuti semua pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat.

Ia juga mengatakan, setiap laporan masyarakat yang disampaikan melalui media informasi yang ada harus direspon segera. Responnya tidak hanya sebatas jawaban normatif, tetapi harus ada tindak lanjut dan solusi konkrit.

"Jadi, kalau ada pengaduan dari masyarakat harus dijawab dengan tuntas serta solusinya secara nyata. Hal itu harus menjadi perhatian semua kepala perangkat daerah," katanya.

Disebutkan, pengaduan tersebut juga harus dilaporkan kepada kepala perangkat daerah bersangkutan pada hari yang sama. Jika kepala perangkat daerah tidak mampu memberikan solusi, maka segera laporkan kepada sekda dan bupati.

Luhur Budianda mengatakan, penerimaan laporan dan tindaklanjut oleh masing-masing perangkat daerah akan dievaluasi secara berkala dan dilakukan penanganan secara tepat.

Ia menambahkan, selaku aparatur pemerintah, kepala perangkat daerah harus menyadari kalau kondisi sudah berubah. Perubahan ditandai dengan berbagai fenomena sosial dan perkembangan teknologi yang ada dewasa ini.

Persoalan yang ditemui masyarakat bisa saja disampaikan kepada pejabat diberbagai tingkatan dalam waktu singkat, dan harus ditindaklanjuti.

"Masyarakat kini dengan mudah dapat melaporkan permasalahan yang mereka hadapi kepada pejabat seperti bupati, gubernur bahkan presiden melalui media sosial dengan begitu cepat, "katanya

Ia juga meminta untuk aparatur harus cepat tanggap terhadap permasalahan yang ada ditengah tengah masyarakat. Kemudian aparatur juga harus meningkatkan kinerja masing-masing.