Kejaksaan Negeri Pasaman Barat lakukan aksi donor darah (Video)

id Donor darah,berita pasaman barat, berita sumbar

Kejaksaan Negeri Pasaman Barat lakukan aksi donor  darah (Video)

Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Ginanjar Cahya Permana melaksanakan donor darah dalam rangka aksi sosial membantu ketersediaan darah di daerah itu di momen Hari Bhakti Adhyaksa ke-61, Selasa.

Simpang Empat, (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melaksanakan kegiatan aksi sosial donor darah untuk membantu penyediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) di daerah itu, Selasa.

"Selain membantu masyarakat yang membutuhkan darah juga kegiatan itu dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61," kata Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Barat Ginanjar Cahya Permana di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan donor darah itu bekerja sama dengan PMI Pasaman Barat dengan diikuti sekitar 34 pegawai kejaksaan.

"Pelaksanaan donor darah kita laksanakan di Aula Kejaksaan Negeri Pasaman Barat dan berjalan dengan lancar dengan penerapan protokol kesehatan," katanya.

Donor darah itu, katanya dalam rangka melaksanakan kegiatan sosial sebagai bentuk bhakti sosial membantu sesama.

Apalagi, katanya kebutuhan darah di Pasaman Barat cukup tinggi dan masih kekurangan stok.

"Mudah-mudahan darah yang kita berikan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan," harapnya.

Selain donor darah, dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan hari ulang tahun XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun 2021 pihaknya juga melaksanakan vaksinasi COVID-19 gratis bagi masyarakat yang akan dilaksanakan pada Kamis (15/7).

Selain itu juga melaksanakan kegiatan anjangsana ke panti asuhan, jalan santai dan kegiatan olah raga serta kegiatan lainnya.

Sementara itu Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI Pasaman Barat Idenvi Susanto mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kejaksaan Negeri Pasaman Barat yang telah melakukan donor darah.

Menurutnya kebutuhan darah di Pasaman Barat cukup tinggi dan masih kekurangan. Tingkat kebutuhan darah di Pasaman Barat sekitar 300 kantong setiap bulannya.

"Saat ini yang tersedia hanya 200 kantong setiap bulannya. Artinya kita masih kekurangan stok darah. Dengan adanya sumbangan kejaksaan maka stok darah akan bertambah," sebutnya.