Modal keahlian setelah bebas, warga binaan Lapas Pariaman dilatih ini

id berita pariaman,berita sumbar,lapas

Modal keahlian setelah bebas, warga binaan Lapas Pariaman dilatih ini

Kepala Lapas Kelas IIB Pariaman, Sumbar,  Eddy Junaedi memasangkan tanda peserta pelatihan kemandirian kepada warga binaan saat pembukaan kegiatan di Pariaman, Senin. (Antarasumbar/HO-Lapas Pariaman)

Kami ingin para warga binaan memiliki keterampilan khusus yang nantinya bisa dikembangkannya setelah kembali ke masyarakat,
Pariaman (ANTARA) - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Pariaman, Sumatera Barat dilatih keterampilan pengelasan dan tanaman hidroponik sebagai modal keahlian ketika bebas nanti.

"Kami ingin para warga binaan memiliki keterampilan khusus yang nantinya bisa dikembangkannya setelah kembali ke masyarakat," kata Kepala Lapas Kelas IIB Pariaman, Eddy Junaedi saat pembukaan kegiatan di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan program pembinaan kemandirian tersebut merupakan salah satu upaya untuk menciptakan warga binaan yang lebih baik.

Ia menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari yaitu mulai hari ini hingga Jumat (9/7) yang bekerjasama dengan CV. Jasa Indah Mandiri.

Selain membina warga binaan dalam pengelasan dan tanaman hidroponik, lanjutnya lembaga tersebut sebelumnya juga membentuk Pramuka serta tahfiz Al-Quran.

Warga binaan juga dapat mengikuti sejumlah kegiatan olahraga serta program edukasi kesehatan untuk perwakilan warga binaan di masing-masing kamar di Lapas tersebut.

Ia berharap dengan kegiatan yang dilaksanakan maka tidak saja dapat mengisi waktu luang dan menjaga kebugaran warga binaan namun juga melatihnya sebagai persiapan ketika bebas nanti.

"Karena itu saya meminta warga binaan mengikuti pelatihan secara serius," ujar.

Sementara itu pimpinan CV. Jasa Indah Mandiri Irni Oktavia mengatakan pihaknya bertekad akan memberikan keahlian yang dimiliki kepada warga binaan Lapas Pariaman.

"Ilmu yang kami bagi yaitu terkait dua program pembinaan yaitu pengelasan dan tanaman hidroponik," katanya.

Menurutnya ilmu yang akan dibagikan kepada warga binaan tersebut dapat menjadi bekal untuk kembali ke masyarakat nantinya.