Hadir dalam audiensi tersebut Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Sumbar periode 2021-2024 yang disambut langsung oleh General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo, jajaran SRM, serta manajemen ICON+ SBU Sumbangteng, di Padang, Kamis.
Dalam kesempatan audiensi itu, Hipmi menginformasikan mengenai pertumbuhan UMKM Sumbar dan pentingnya dukungan dari PLN untuk percepatan pertumbuhan UMKM.
Hal ini sebagai upaya sinergi mendukung target Pemerintah Daerah (Pemda) untuk terciptanya 100 ribu UMKM di Provinsi Sumbar.
Toni Wahyu dalam presentasinya menyampaikan, PLN Sumbar siap untuk mendukung program Hipmi dalam pertumbuhan UMKM. Diantaranya dengan pasokan energi listrik yang memadai serta jaringan kelistrikan yang menjangkau hampir seluruh wilayah Sumbar.
"PLN Sumbar memiliki kapasitas pembangkit 569 MW dengan 171,21 MW-nya belum terpakai. Artinya masih ada cadangan sekitar 22,52 persen yang dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sumbar, termasuk UMKM. Sementara kapasitas jaringan PLN totalnya 16.256 Kms tegangan rendah dan 11.176 Kms tegangan rendah, tersebar hampir di seluruh kawasan Sumatera Barat," jelas Toni Wahyu.
Mengingat pentingnya digitalisasi dalam promosi UMKM era ini, PLN Sumbar menyosialisasikan kesiapan penyediaan internet pelaku UMKM dengan produk Iconnet, pada daerah-daerah yang telah tersalur fiber optik Icon+.
Dijelaskan Widi Kristiawan, General Manager ICON+ Sub Bisnis Unit Sumatera Bagian Tengah (SBU Sumbagteng), ICON+ akan berkolaborasi dengan PLN untuk mendukung percepatan pertumbuhan UMKM dalam bidang jaringan internet.
"Kami menawarkan layanan internet stabil dengan harga bersaing. Ada pula paket-paket bundling yang harapannya dapat menguntungkan pengusaha kecil dan menengah," lanjutnya.
