Cerita Direktur RSUD M Zein Painan dari terpapar hingga jadi penyintas COVID-19

Painan, (ANTARA) - Direktur RSUD M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dr Sutarman mengajak masyarakat benar-benar menjaga kesehatan terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini.

"Menjaga kesehatan penting karena jika sudah terpapar COVID-19 maka secara otomatis akan terjadi penyesalan bagi individu yang bersangkutan," kata Sutarman di Painan, Rabu.

Apalagi jika paparan yang dialami individu dimaksud, juga menyebabkan anggota keluarga, serta sanak saudaranya terpapar COVID-19.

Ia yang menjadi salah satu penyintas COVID-19 menceritakan perjuangannya bertahan dari COVID-19 cukup berat, terutama bagi mereka yang bergejala, hal itu telah ia rasakan usai dinyatakan terpapar virus tersebut pada 1 Juni 2021.

"Waktu itu kondisi kesehatan dan psikologis saya langsung turun, saya sempat menjalani perawatan di RSUD Dr M Zein Painan, dan selanjutnya dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang," sebutnya.

Menurutnya, pada beberapa kasus memang ada yang hanya hilang rasa penciuman, ada yang sesak nafas, sampai pada kasus berat harus mendapat bantuan pernafasan.

Berdasarkan diagnosa dokter yang dialaminya masuk pada kategori sedang, sehingga ia mengalami batuk dan sesak nafas.

"Hampir sepanjang hari saya kesulitan tidur, dan harus berjuang mengeluarkan dahak," ungkapnya.

Pengalaman terpapar COVID-19 merupakan pengalaman sangat berharga yang mengajarinya banyak hal, mulai dari pengalaman spiritual, dan menyadari akan pentingnya kesehatan.

"Pada 14 Juni 2021 saya dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19, kepada semua pihak termasuk keluarga, tenaga kesehatan baik di RSUD Dr M Zein Painan, dan RSUP Dr M Djamil Padang saya mengucapkan terimakasih atas bantuannya," katanya lagi. (*)