Bukittinggi (ANTARA) - Jalur lalu lintas Bukittinggi-Pasaman sempat terkendala karena jatuhnya satu unit truk bermuatan minuman sejak Senin malam (28/06) kini telah mulai bisa dilalui seluruh kendaraan.
"Truk itu mengalami kecelakaan tunggal pada Senin malam yang bertempat di pendakian Kodok, Palupuh, Kabupaten Agam dan baru hari ini Rabu (30/06) telah dievakuasi," kata Kasatlantas Polres Bukittinggi, Iptu Ghanda Novidiningrat di Bukittinggi, Rabu.
Ia menambahkan, truk jenis tronton dengan nomor polisi BK 9889 IC dikemudikan oleh Suriadi (50) asal Sumatera Utara datang dari arah Medan menuju Bukittinggi jatuh karena tidak kuat mendaki.
"Setiba di TKP itu truk ini tidak kuat mendaki tanjakan tersebut sehingga mundur dan rebah ke kanan dan pada hari ini pukul 13.00 WIB mobil tersebut telah di evakuasi," kata Kasatlantas.
Menurutnya, sopir sempat menghilang setelah sebelumnya diperiksa oleh Polsek setempat dan SIM nya ditahan.
Proses evakuasi dilakukan dengan alat berat sejak Selasa pagi hingga jalur lalu lintas Bukittinggi-Medan melalui Palupuh ini sempat macet panjang.
"Proses evakuasi dilakukan sambil petugas membuka jalur lalu lintas dengan sistem buka tutup," kata dia.
Truk tronton dengan roda sepuluh itu harus diangkat agar bisa berdiri dengan posisi normal untuk selanjutnya digeser ke lokasi yang aman dan tidak mengganggu arus kendaraan.
Truk bawa minuman terbalik di Palupuh, saat dievakuasi sebabkan Jalan Bukittinggi-Medan tersendat dan macet
Truk jenis tronton dievakuasi karena mengalami kecelakaan tunggal di Palupuh. (Antarasumbar/Al Fatah)
Setiba di TKP itu truk ini tidak kuat mendaki tanjakan tersebut sehingga mundur dan rebah ke kanan dan pada hari ini pukul 13.00 WIB mobil tersebut telah di evakuasi,
