Harga Telur Ayam di Palembang Mulai Naik

id Harga Telur Ayam di Palembang Mulai Naik

Harga Telur Ayam di Palembang Mulai Naik

Telur. (Antara)

Palembang, (Antara) - Harga telur ayam ras yang dijual pedagang pada sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, Sabtu pagi, mulai naik dari Rp16.000 per kilogram menjadi Rp16.800 per kg. Menurut Akim, pedagang barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Kelurahan 7 Ulu Palembang, kenaikan harga tersebut karena nilai tebus dari agen lebih tinggi dari sebelumnya. Ia mengaku kurang mengetahui apakah kenaikan ini terkait rencana kenaikan harga BBM karena dari pihak agen memang sudah menaikkan harga jual telur ayam ras dari beberapa hari sebelumnya. Kalau terkait menjelang bulan puasa, memang sudah rutin harga barang kebutuhan pokok seperti gula pasir, tepung terigu, telur ayam ras dan minyak goreng akan mengalami kenaikan, katanya. Namun, kata dia, ramadhan masih lama tiga pekan lagi, biasanya harga barang kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan dua atau tiga hari menjelang bulan puasa. Mengenai pasokan barang, walaupun pihak agen menaikkan harga jual tetapi jumlah stok telur ayam ras cukup banyak dan lancar. Selain telur ayam ras, barang kebutuhan pokok lainnya yang juga mulai naik adalah minyak goreng curah dari Rp9.000 menjadi Rp9.200 per kg. Demikian pula halnya dengan beras bermerek dalam kemasan karung isi 20 kg, juga mengalami kenaikan kisaran Rp1.500 hingga 2.500 dari harga jual biasa. Baik Akim, maupun Ny Yeyen, pedagang barang kebutuhan pokok lainnya mengatakan harga beras kemasan bermerek seperti selancar dari Rp160 ribu naik menjadi Rp162 ribu per karung isi 20 kg. "Kalau sekarang ini kenaikan harga barang belum terlalu memberatkan konsumen, namun mulai terdengar keluhan dari warga," katanya. Menurut Ny Tatik, warga Kelurahan 7 Ulu bahwa sejak beberapa hari terakhir baik barang kebutuhan pokok maupun sayur-mayur mulai ada kenaikan harga jual. Memang biasa, kata dia, setiap kali pemerintah ada rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), pelaksanaannya belum dilakukan tetapi harga barang mulai naik. Demikian juga, ketika pemerintah mengumumkan di surat kabar atau siaran di televisi rencana kenaikan gaji pegawai, dampaknya akan menimbulkan kenaikan harga barang, kata Ny Len, warga lainnya yang juga berstatus sebagai PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional Sumsel tersebut. Menurut dia, biasanya kenaikan gaji belum dirasakan tetapi harga barang kebutuhan pokok di pasaran mulai naik. (*/jno)