Untuk menguatkan perekonomian yang terdampak COVID-19, ini dilakukan dan diperbaiki Pemkot Solok

id berita solok,berita sumbar,kop

Untuk menguatkan perekonomian yang terdampak COVID-19, ini dilakukan dan diperbaiki Pemkot Solok

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar (kanan berbaju putih). (Antarasumbar/HO-Prokomp Kota Solok)

Dalam rangka peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Solok pada saat ini peran strategis koperasi sangat menentukan terutama ketika negara kita masih dilanda pandemi COVID-19,
Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota Solok, Sumbar melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM melakukan perbaikan kelembagaan koperasi untuk meningkatkan perekonomian yang terdampak pandemi COVID-19 di daerah itu.

Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar di Solok, Senin, mengajak seluruh pengurus koperasi yang ada di Kota Solok agar mampu ikut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi COVID-19.

“Dalam rangka peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Solok pada saat ini peran strategis koperasi sangat menentukan terutama ketika negara kita masih dilanda pandemi COVID-19,” ucap Zul.

Selain itu, menurut dia koperasi akan mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh apabila memiliki organisasi, manajemen, pengelolaan keuangan dan usaha yang sehat serta mandiri.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Solok untuk menjadikan koperasi yang mandiri maka diadakan pelatihan kualitas kelembagaan koperasi yang diikuti pengurus koperasi se-Kota Solok dengan narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Sumbar.

Pelatihan penguatan kapasitas kelembagaan koperasi merupakan salah satu upaya nyata untuk meningkatkan penataan, pengontrolan dan pengendalian pencatatan laporan keuangan yang mengacu pada anggaran dasar, anggaran rumah tangga, SOP dan peraturan khusus.

Lebih lanjut, Zul juga berpesan agar kegiatan itu diharapkan dapat menciptakan pengadministrasian pencatatan keuangan yang tertib dan terarah sesuai dengan aturan akuntansi koperasi yang berpola.

"Sehingga dengan adanya manajemen pengelolaan administrasi yang dilakukan dengan baik, maka peningkatan dan pengembangan keberadaan peran koperasi akan mudah untuk dicapai," kata dia.

Zul berharap melalui kegiatan pelatihan ini, peserta nantinya akan mampu membenahi kelembagaan koperasi terutama bagi pengurus yang harus mengambil langkah cepat dalam penyusunan Anggaran Rumah Tangga, SOP, persus dan izin usaha koperasi.

Menurut dia hal tersebut dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi, baik untuk intern koperasi itu sendiri maupun bagi pemerintah daerah sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pembinaan lebih lanjut.

Wako juga berharap setelah mengikuti pelatihan wawasan, pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengelola koperasi akan semakin meningkat. Sehingga koperasi di Kota Solok bisa tumbuh dan berkembang secara sehat.