Padang Panjang (ANTARA) - Berangkat menuju rumah salah seorang warga untuk mengambil persyaratan pengurusan akta kelahiran, Elfi (52) tiba-tiba jatuh terduduk dari atas ojek yang dia tumpangi lantaran roknya terlilit putaran rantai sepeda motor tersebut.
Lecet di bagian kaki dan tangan, memaksa ketua RT 16, Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) ini berbalik arah menuju rumah, membersihkan luka-luka. Namun keesokan hari, dia kembali menuju kediaman warga tersebut.
Sebenarnya, bisa saja Elfi meminta berkas administrasi kependudukan (adminduk) itu diantarkan warga bersangkutan kepadanya, tetapi wanita paruh baya itu, memilih menjemput langsung.
Sebagai Ketua RT yang diangkat sejak 2014 lalu, Elfi merasa memiliki tanggung jawab membantu mengurus data kependudukan warga. Meski tak bisa membawa motor, hal itu tidak menghambat mobilitasnya.
"Selagi saya bisa bantu, akan saya upayakan," cerita Elfi, Jumat (18/6), mengenang kejadian yang pernah dia alami beberapa waktu lalu.
Elfi sangat aktif membantu mengurus data kependudukan warga RT-nya, seperti pembuatan akta kelahiran, akta kematian, KTP, Kartu Keluarga.
Bahkan warga RT lain pun, turut dia bantu. "Ada juga sejumlah warga yang meminta tolong dari RT lain, tetap saya bantu. Ada satu kepuasan bisa membantu orang," tuturnya.
Pelayanan tanpa pamrih Elfi juga dilakukan Ketua RT I, Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Khairul (59). Kepeduliannya terhadap warga ditunjukkannya dengan membantu mengurus data kependudukan.
"Dalam seminggu, biasanya ada beberapa kali saya berkunjung ke rumah-rumah. Sekadar bersilaturahmi, dan menanyakan sesuatu yang perlu dibantu. Ada yang meminta bantuan mengurus dokumen kependudukan, lalu saya bantu. Ini juga menjadi perhatian saya," ungkap Khairul.
Elfi dan Khairul dinilai mampu mencapai target penerbitan data kependudukan. Atas dedikasi dan kontribusi mereka, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipili (Disdukcapil) memberikan penghargaan kepada kedua ketua RT itu yang diserahkan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.
Penghargaan juga diberikan kepada Netti Rustam, sebagai bidan yang juga aktif membantu masyarakat, khususnya pengurusan akta kelahiran.
"Ibu Elfi dan Bapak Khairul, serta Bidan Netti adalah contoh inspirasi bagaimana melayani masyarakat dengan keikhlasan kegigihan. Hendaknya hal ini juga menjadi contoh bagi kita semua, terutama bagi Aparatur Sipil Negara," tutur Wako Fadly.
Berita Terkait
Raih berbagai prestasi, Fadly berharap Padang Panjang lebih maju lagi
Senin, 9 Oktober 2023 16:38 Wib
Akhiri masa tugas Wako Fadly luncurkan Smart App di acara CFD
Senin, 9 Oktober 2023 12:33 Wib
Wako Fadly Amran lantik 51 Pejabat
Selasa, 3 Oktober 2023 9:11 Wib
Dalam sepekan, Padang Panjang terima tiga penghargaan level nasional
Rabu, 30 Agustus 2023 22:11 Wib
Wako Fadly Amran raih penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia
Rabu, 30 Agustus 2023 17:46 Wib
Wako Fadly Amran, kembali terima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian KLHK
Selasa, 29 Agustus 2023 19:10 Wib
HUT RI ke 78, Wako Fadly Amran terima penghargaan Bintang Legiun Veteran
Kamis, 17 Agustus 2023 17:44 Wib
Upacara HUT RI ke 78 di Padang Panjang berjalan lancar
Kamis, 17 Agustus 2023 17:29 Wib