Ketinggian gelombang tsunami di Padang bisa capai enam meter

id megathrust mentawai,gempa bumi sumbar,potensi tsunami sumbar

Ketinggian gelombang tsunami di Padang bisa capai enam meter

Persiapan Simulasi Mentawai Megathrust Tim SAR Tempur dari Batalyon 467 Korps Pasukan Khas TNI-AU memindahkan alat-alat dari pesawat CN-295 untuk persiapan simulasi Mentawai Megathrust, di Lanud Tabing, Padang, Sumbar, Minggu (16/3). Simulasi Evakuasi Mentawai Megathrust Direx 2014 akan digelar hingga 23 Maret sebagai persiapan latihan bersama penanggulangan bencana dalam konteks sipil militer yang melibatkan kementerian/ lembaga/ organisasi terkait serta 18 negara-negara anggota yang tergabung dalam KTT Asia Timur, 2013-2014. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang (ANTARA) - Pakar gempa Universitas Andalas (Unand) Padang Dr Badrul Mustafa memperkirakan jika di Padang terjadi gempa diikuti tsunami maka ketinggian gelombang laut yang mencapai daratan dapat mencapai enam meter.

"Angka ini hasil perkiraan dari kajian jika pusat gempa berada di megathrust segmen Siberut yang berada di sisi barat Mentawai," kata dia di Padang, Kamis.

Menurut dia beranjak dari perkiraan tersebut di Padang telah dibuat zonasi tsunami dengan kategori daerah zona merah, kuning dan hijau.

"Untuk zona merah adalah wilayah yang ketinggiannya di bawah 12 meter dari permukaan laut sehingga merupakan lokasi paling rentan ketika tsunami terjadi," kata dia.

Oleh sebab itu bagi masyarakat yang saat gempa berada di zona merah harus segera melakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

"Saat terjadi gempa yang berpotensi tsunami pastikan berada di daerah yang ketinggiannya di atas 12 meter dari permukaan laut," katanya.

Untuk itu ia menyarankan kepada pemerintah kota memperbanyak plang di lokasi yang banyak masyarakat lalu lalang berisi informasi ketinggian daerah tersebut.

"Informasi itu penting sehingga masyarakat tahu di mana posisi evakuasi yang aman atau segera mencari bangunan yang tinggi untuk menyelamatkan diri sementara," ujarnya.

Selain itu ia juga mengingatkan masyarakat jangan hanya mengandalkan pemberitahuan baik dari sirine atau sumber lain memastikan apakah gempa berpotensi tsunami atau tidak.

Kuncinya adalah jika gempa yang terjadi amat kuat sehingga tidak bisa berdiri, berlangsung lebih dari 30 detik maka jadikan itu peringatan dini untuk segera melakukan evakuasi, kata dia.

Jangan tunggu informasi dulu, warga Padang punya waktu 17 sampai 20 menit menyelamatkan diri untuk mencari lokasi lebih tinggi yang tidak terjangkau tsunami.

Dalam hal ini Pemerintah Kota Padang juga sudah memasang garis biru zona selamat tsunami di jalan-jalan utama sebagai panduan.