Padang, (ANTARA) - DPRD Sumatera Barat meraih penghargaan Nirwasita Tantra atau "Green Leadership" dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) RI yang diterima Ketua DPRD Sumbar Supardi secara daring pada Selasa.
Ketua DPRD Sumbar Supardi di Padang, Selasa mengatakan penghargaan ini akan dijadikan motivasi untuk lebih optimal dalam menjaga dan mengelola lingkungan.
Menurut dia dengan diberikannya penghargaan Nirwasita Tantra tahun ini, maka secara kelembagaan DPRD Sumbar telah meraih sebanyak dua kali berturut-turut.
Ia mengatakan dari seluruh Indonesia ada tiga DPRD yang meraih penghargaan Green Leadership tahun ini yakni Sumbar, DPRD Aceh dan DPRD Jambi.
Hal ini didapatkan berkat sinergisitas yang terjalin baik dengan Dinas Lingkungan Hidup, maka penghargaan itu bisa diraih secara berturut-turut.
Kementerian LHK menilai Sumbar memiliki kinerja yang cukup baik dalam pengelolaan lingkungan hidup. Sebab, penghargaan diberikan tentunya melalui berbagai indikator penilaian dengan standar kualitas terbaik.
“Pemerintah pusat mengeluarkan keputusan ini, tentu telah melalui analisa yang tajam serta rekomendasi-rekomendasi lain dari pihak terkait. Namun jadikan ini motivasi,” katanya.
Dia mengatakan meski telah diberikan penghargaan dalam menjaga lingkungan bukan berarti sudah baik. Masih banyak yang harus dioptimalkan, namun kita semua telah berupaya memberikan yang terbaik.
"Terkait lingkungan hidup, DPRD Sumbar telah membahas peraturan daerah (Perda) untuk menjaga dan mengelola lingkungan. Perda itu, merupakan turunan dari pemerintah pusat yang jaga harus dimiliki oleh daerah.
Selanjutnya sejumlah dinas yaitu Dinas Lingkungan Hidup. ESDM dan PTSP, diminta saling bersinergi untuk mengawasi aktivitas perusahaan yang berpotensi merusak lingkungan.
“ Begitupun masyarakat yang harus andil dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk diwariskan ke generasi berikutnya,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar, Siti Aisyah mengatakan, penghargaan Green Leadership (Penghargaan Nirwasita Tantra) merupakan satu-satunya penghargaan yang diberikan kepada pemerintah provinsi selebihnya penghargaan yang ada di lingkungan hidup diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, Kelompok Masyarakat dan Dunia Usaha seperti kita ketahui Adipura, untuk kelompok masyarakat ada Kalpataru dan PROKLIM serta untuk perusahaan adalah PROPER (Program Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) industri Hijau.
"Untuk Tahun ini pemberian penghargaan PROKLIM dan PROPER diberikan secara virtual," kata dia.
Perjalanan Anugerah Green Leadership awalnya bukan penghargaan Green Leadership tapi namanya penghargaan penyusunan Dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), Nirwasita Tantra dan saat ini ditambah dengan Green Leadership.
"Perbedaan dengan penghargaan dengan tahun sebelumnya, pada tahun awal penilaian hanya didasarkan kepada kemampuan daerah menyampaikan kondisi data-data kualitas lingkungan dan penilaian terhadap kebijakan-kebijakan pengelolaan lingkungan hanya berdasarkan buku data yang disampaikan," kata dia.(*)
Berita Terkait
Polisi Bukittinggi selidiki penemuan mayat diduga korban kekerasan
Jumat, 29 Maret 2024 19:47 Wib
Bawaslu Pesisir Selatan sebut Pileg dan Pilpres berjalan baik
Jumat, 29 Maret 2024 19:45 Wib
KKG PAI di Pariaman gelar tabligh akbar peringati Nuzul Quran
Jumat, 29 Maret 2024 17:48 Wib
Pemkot Pariaman bersiap sambut wisatawan pada libur lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 17:45 Wib
Muhammad Isnaini Jabat Camat Rao Utara
Jumat, 29 Maret 2024 17:44 Wib
Pemkab Agam maksimalkan pengutan PAD upaya pencapaian target
Jumat, 29 Maret 2024 16:30 Wib
Pertamina pastikan BBM di SPBU seluruh Sumbar tidak bercampur air
Jumat, 29 Maret 2024 14:33 Wib
Bank Nagari bantu 1.000 UMKM di Sumbar terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 29 Maret 2024 12:53 Wib