Murid SD ini telah 3 bulan derita tumor di kaki, teman-teman dan kepala sekolahnya kumpulkan donasi Rp24 juta

id berita bukittinggi,berita sumbar,kanker

Murid SD ini telah 3 bulan derita tumor di kaki, teman-teman dan kepala sekolahnya kumpulkan donasi Rp24 juta

Murid dan Kepala Sekolah di Bukittinggi kumpulkan donasi untuk bantu pelajar yang tengah sakit. (Antarasumbar/HO-Dokumen Pribadi)

Anak kita ini tidak bisa keluar rumah apalagi ke sekolah karena pembengkakan di kakinya seperti tumor atau kanker,
Bukittinggi (ANTARA) - Seorang pelajar kelas lima Sekolah Dasar (SD) di Bukittinggi, Saputra Harefa mendapat bantuan berupa uang senilai Rp24 Juta lebih dari donasi murid dan kepala sekolahnya karena menderita sakit di kakinya.

"Anak kita ini tidak bisa keluar rumah apalagi ke sekolah karena pembengkakan di kakinya seperti tumor atau kanker, untuk itu kami mengumpulkan donasi bagi kesembuhannya," kata koordinator pengawas Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, Maswardi di Bukittinggi, Selasa.

Menurutnya, bantuan diperoleh dari sumbangan seluruh murid dan kepala sekolah di wilayah lima, Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.

"Alhamdulillah terkumpul donasi sebanyak Rp24 juta lima ratus ribu yang telah kami antarkan langsung ke rumah Saputra pada Senin (14/06) bersama beberapa orang kepala sekolah yang ada di Bukittinggi," kata dia.

Ia menambahkan, Saputra Harefa telah tiga bulan tidak dapat ke sekolah untuk melaksanakan pendidikan secara maksimal seperti mengantar tugasnya.

Saputra Harefa bersekolah di SD 06 Pulai Anak Air Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan juga bertempat tinggal di daerah tersebut.

"Di awal-awal sakitnya, Saputra diantar jemput oleh guru di SD 06 Pulai Anak Air untuk bersekolah, namun karena pembengkakan sudah membesar, Saputra hanya berdiam dirumah saja, " kata Maswardi.

Untuk kelanjutan pendidikannya di waktu sakit, Saputra mencoba tetap mengerjakan tugas sekolah dari rumah sebisanya.

"Kebetulan saat ini lebih banyak belajar daring, Saputra bisa di rumah melanjutkan pendidikannya, kita harap ia segera sembuh dan kembali ke sekolah bersama murid lainnya," kata Maswardi mengakhiri.