Solok Selatan perketat pengawasan pupuk bersubsidi

id Pupuk subsidi solok selatan,kuota pupuk solsel berkurang

Solok Selatan perketat pengawasan pupuk bersubsidi

Bupati Solok Selatan Khairunas menyerahkan secara simbolis bantuan traktor kepada kelompok tani di Kabupaten itu. (ANTARA/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat akan memperketat pengawasan pupuk bersubsidi supaya tidak ada penyelewengan dan memastikan ketersediaannya bagi petani.

"Kami akan membuat tim pengawasan dengan melibatkan Forkopimda supaya alokasi pupuk bersubsidi tepat sasaran," kata Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Minggu.

Dia berharap, pada 2021 tidak terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi di Solok Selatan supaya hasil panen petani lebih optimal lagi.

Terkait adanya pengurangan jatah pupuk bersubsidi untuk Solok Selatan katanya, petani diharapkan bisa memanfaatkan pupuk organik yang bahannya tersedia di sekitar.

Pemerintah daerah katanya, sekarang melakukan pendataan baik tentang kebutuhan pupuk maupun kelompok tani yang ada.

Sebelumnya anggota komisi IV DPR RI Hermanto mengatakan, mengatasi kelangkaan pupuk salah satu strategi nasional adalah dengan mengembangkan pupuk organik.

Pada Sabtu Hermanto sudah menyerahkan dua Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) bagi petani Solok Selatan dan ini bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi.

"Dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan kami berharap tidak ada lagi teriakan kelangkaan pupuk oleh petani," ujarnya.

Sekarang penyaluran pupuk bersubsidi melalui e-RDKK dan semua kelompok tani yang sudah ada di RDKK harus terdaftar di e-RDKK.

Kalau seandainya masih ada petani yang belum tertampung dalam e-RDKK katanya, harus ada sinergi dari pemerintah daerah.

"Kita berharap ada pendataan dari Kabupaten supaya semua petani bisa menikmati pupuk bersubsidi," katanya.*