Bukittinggi (ANTARA) - Seorang dokter perempuan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi perhatian masyarakat karena bernama cukup unik, dr Wanita Idola.Sp.RAD yang merupakan seorang dokter spesialis Radiologi.
"Wanita Idola adalah anak sulung kami yang lahir pada 1983, saat itu kata-kata idola merupakan sebuah ungkapan khas dan menjadi tren, nama wanita idola kami berikan sebagai pengharapan agar dia menjadi idola dan kebanggaan orang banyak," kata orang tua dari Wanita Idola, Almujafri Surau di Bukittinggi, Sabtu.
Almujafri sendiri memiliki tiga orang anak, anak pertama diberi nama Wanita Idola, anak kedua bernama Putra Ideal dan terakhir dinamakan Suci.
"Wanita Idola sesuai namanya menjadi anak kebanggaan keluarga dengan segudang prestasinya di jalur pendidikan sejak SD hingga terakhir mendapat beasiswa pendidikan dokter spesialis ke Universitas Indonesia," kata dia.
Menurutnya, Wanita Idola awalnya berdinas di Rumah Sakit di Pasaman Barat setelah menamatkan pendidikan Sarjana Kedokteran di Unand Padang.
"Baru pada April 2021 ini, Wanita Idola pindah dinas ke RSUD Kota Bukittinggi dengan jadwal praktik setiap Senin, Rabu dan Sabtu," kata Almujafri.
Awalnya, Almujafri berharap anaknya bisa menjadi seorang pakar ekonomi yang juga merupakan cita-citanya sejak kecil, namun akhirnya Wanita Idola kini menjadi seorang dokter.
"Prestasi akademisnya sungguh luar biasa sejak kecil, kini walaupun sudah memiliki dua orang anak, Wanita Idola selalu menambah ilmunya dengan selalu rajin membaca dan menggali ilmu kedokteran khususnya di bidang radiologi," kata dia.
Almujafri sendiri merupakan pensiunan ASN yang juga pernah menjabat sebagai Kabag Humas Pemkot Bukittinggi pada 2008 hingga 2011.
Nama dokter Wanita Idola dibahas dalam beberapa postingan di media sosial di Kota Bukittinggi.
Banyak warga yang awalnya tidak percaya bahkan mengoreksi tulisan yang awalnya sengaja dipasang oleh akun RSUD Bukittinggi.
"Saya fikir tadi judul postingan, rupanya nama ibu dokter ini, semoga jadi idola sebenarnya di masyarakat banyak," kata pengguna medsos mengomentari.
Berita Terkait
329 calon haji 2024 Bukittinggi resmi mulai Manasik
Kamis, 18 April 2024 15:32 Wib
Pemkot Bukittinggi salurkan Bansos Rp2,4 miliar untuk 4.333 RTS
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
BPOM gelar Advokasi Pangan Aman dengan Pemkot Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 14:10 Wib
Peningkatan kendaraan alasan ubah rute one way Padang-Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Stasiun Lambuang primadona libur Lebaran, pedagang partisipasi kebersihan
Rabu, 17 April 2024 15:14 Wib
Data dan fakta kecelakaan Bus di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Selasa, 16 April 2024 15:59 Wib
Wako Bukittinggi minta ASN jadikan kritikan sebagai masukan positif
Selasa, 16 April 2024 13:17 Wib
Kapolresta Bukittinggi jenguk korban kecelakaan Bus ALS di RSAM Bukittinggi (Video)
Selasa, 16 April 2024 5:43 Wib