Evakuasi bus pariwisata tersangkut di Kelok 44 sampai 16 jam

id kelok 44,bus tersangkut,bus wisata Gracias ,polres agam

Evakuasi bus pariwisata tersangkut di Kelok 44 sampai 16 jam

Bus parkir di Pasar Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Kamis (10/6), usai dievakusai setelah tersangkut di Kelok 10, Kabupaten Agam. (ANTARA/HO-Dok Polsek Tanjungraya)

Lubukbsung,  (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat dibantu masyarakat Kecamatan Tanjungraya membutuhkan waktu sekitar 16 jam untuk mengevakuasi bus pariwisata Gracias D 7644 A yang tersangkut di Kelok 10 sampai Kelok 1.

Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiwan didampingi Kapolsek Tanjungraya AKP Yudi Partanto di Lubukbasung, Kamis, mengatakan evakuasi bus dimulai pada Rabu (9/6) sekitar pukul 13.00 WIB dan sampai di bawah atau Pasar Maninjau pada Kamis (10/6) sekitar pukul 05.20 WIB.

"Evakusi bus membutuhkan waktu sekitar 16 jam, karena bus sering tersangkut akibat tikungan cukup tajam, badan jalan kecil dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan evakuasi dimulai dari Kelok 14 pada Rabu (9/6) siang. Sesampai di Kelok 10, bus kembali tersangkut dari pukul 13.00 sampai pukul 24.10 WIB.

Baca juga: Kerahkan dua mobil derek, Polres Agam terus berupaya evakuasi bus pariwisata yang tersangkut di ruas jalan Kelok 44

Bus dievakuasi menggunakan truk derek dan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Agam.

"Evakuasi terlambat akibat truk crane mengalami rusak saat mengangkat bus dan evakuasi dilanjut setelah truk crane itu baik," katanya.

Ia menambahkan, setelah lepas bus tersebut diparkirkan antara Kelok 10 dan Kelok 9 sembari membuka arus lalu lintas dari arah Bukittinggi ke Lubukbasung dan Lubukbasung ke Bukittinggi.

Bus kembali dievakuasi pada Kamis (10/6) sekitar pukul 01.00 WIB, sehingga sampai di bawah sekitar pukul 05.20 WIB.

Bus itu dievakuasi oleh Polres Agam dibantu masyarakat. Selamat evakuasi bus, mobil dengan sopir warga Maninjau atas nama Jon Kinoi beserta temannya.

"Saat ini bus sedang parkir di Pasar Maninjau setelah amper panas naik, karena bus kembali tersangkut di Kelok 9 dan Kelok 4," katanya

Baca juga: Bus Pariwisata "Gracias" dari Bandung kembali tersangkut di Kelok 44 Agam

Ia menceritakan, bus dikendarai Aep (54) melewati ruas jalan Kelok 44 dari arah Bukittinggi untuk menjemput penumpang tujuan Jakarta di Lubukbasung.

Untuk menuju Lubukbasung, sopir menggunakan aplikasi Google Map, karena tidak memahami daerah Sumbar, sehingga aplikasi itu mengarahkan sopir melewati Kelok 44.

Sesampai di Kelok 16 pada Rabu (2/6) dini hari, bus tersangkut dan setelah lepas sopir memakirkan mobil di lokasi aman.

Pada Jumat (4/6) pagi, pihak sopir meminta bantu ke Polsek Tanjungraya untuk sampai ke Maninjau. Saat itu, aggota mengosongkan kendaraan dari Maninjau dan Matur

Namun sesampai di Kelok 14, bus itu tersangkut sehingga diderek dengan truk.

"Bus parkir di lokasi itu selama enam hari di Kelok 14 dan kita berharap bus bisa sampai ke Kelok 1," katanya. (*)

Baca juga: Pasca bus tersangkut di Kelok 44, Agam pasang spanduk larangan

Baca juga: Gunakan google map menuju Lubukbasung, bus pariwisata besar tersangkut di Kelok 44 Agam