Bus Pariwisata "Gracias" dari Bandung kembali tersangkut di Kelok 44 Agam

id berita agam,berita sumbar,44

Bus Pariwisata "Gracias" dari Bandung kembali tersangkut di Kelok 44 Agam

Kondisi bus pariwisata yang tersangkut di Kelok 10 Kecamatan Tanjungraya, Rabu (9/6). (Antarasumbar/Dok Polsek Tanjungraya)

Bus tersangkut di Kelok 10 akibat penyempitan badan jalan dan bengkolan terlalu tajam,
Lubuk Basung (ANTARA) - Ruas jalan Kelok 44 Kabupaten Agam, Sumatera Barat kembali tersekat akibat Bus Wisata Gracias dengan nomor polisi D 7644 AS dari Kota Bandung, Jawa Barat kembali tersangkut di Kelok 10 pada Rabu (9/6) siang.

Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan melalaui Kapolsek Tanjungraya AKP Yidi Partanto di Lubukbasung, Rabu, mengatakan bus pariwisata itu tersangkut ketika hendak digeser dari posisi semula di Kelok 14 ke Kelok 1.

"Bus tersangkut di Kelok 10 akibat penyempitan badan jalan dan bengkolan terlalu tajam. Di Kelok 9 dan Kelok 4 kondisi hampir sama dengan Kelok 10," katanya.

Ia mengatakan, mobil itu dibantu alat berupa crane untuk evaluasi bus, sehingga lalu lintas kembali normal.

Selama evakuasi bus, tambahnya arus lalu lintas dari Lubukbasung menuju Bukittinggi dialihkan melalui Palembayan dan Padang Pariaman.

"Anggota melakukan pengaturan di lokasi, agar kendaraan tidak melewati Kelok 44," katanya.

Sebelumnya, bus yang dikendarain Aep (54) tersangkut di Kelok 14 akibat tikungan cukup tajam, mobil panjang dan mobil rendah, Jumat (4/6).

Bus itu diderek dengan mobil truk dan mobil diparkirkan ke lokasi lebih aman antara Kelok 14 dengan Kelok 13.

Ia menceritakan, mobil bus itu melewati ruas jalan Kelok 44 dari arah Bukuttinggi untuk menjemput penumpang tujuan Jakarta di Lubukbasung.

Untuk menuju Lubukbasung, tambahnya, sopir menggunakan aplikasi google marp, karena tidak memahami daerah Sumbar, sehingga aplikasi itu mengarahkan sopir melewati Kelok 44.

Sesampai di Kelok 16 pada Rabu (2/6) dini hari, bus tersangkut dan setelah lepas sopir memakirkan mobil di lokasi aman.

Pada Jumat (4/6) pagi, pihak sopir meminta bantu ke Polsek Tanjungraya untuk sampai ke Maninjau. Saat itu, anggota mengosongkan kendaraan dari Maninjau dan Matur.

Namun sesampai di Kelok 14, mobil itu tersangkut sehingga mobil itu diderek dengan mobil truk.

"Bus parkir di lokasi itu selama enam hari di Kelok 14 dan kita berharap mobil bisa sampai ke Kelok 1," katanya.