Kemenparekraf bimbing seniman Pariaman promosikan kesenian daerah melalui medsos

id digital marketing,kemenparekraf,seniman pariaman

Kemenparekraf bimbing seniman Pariaman promosikan kesenian daerah melalui medsos

Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Erwinta Dianti membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Digital Marketing bagi pelaku ekonomi kreatif seni pertunjukan di Kota Pariaman, Sumbar, Rabu. (ANTARA/Aadiaat M. S.)

Pariaman (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membimbing sekitar 100 seniman di Kota Pariaman, Sumatera Barat agar dapat mempromosikan kesenian daerah itu secara maksimal melalui media sosial sehingga dapat dikenal masyarakat luas.

"Sejauh ini Pariaman sudah mempromosikannya melalui media sosial namun dengan adanya bimbingan ini maka foto dan video yang diunggah semakin baik lagi," kata Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Erwinta Dianti saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Digital Marketing bagi pelaku ekonomi kreatif seni pertunjukan di Kota Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan pentingnya promosi produk ekonomi kreatif yang termasuk di dalamnya kesenian melalui media sosial karena saat ini serba digital dan dunia dilanda pandemi.

Namun, lanjutnya dalam mengunggah foto dan video tersebut harus ada teknik dan seni agar terlihat menarik yang akhirnya kunjungan wisatawan ke Pariaman meningkat.

"Karena itu kami undang pakar-pakarnya ke sini untuk memberikan masukan-masukan," katanya.

Menurutnya Pariaman tidak saja memiliki kuliner yang enak, suasana kota dan wisata yang tenang namun juga seni pertunjukan yang menarik sehingga apabila dapat dipromosikan dengan baik maka dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

Dengan potensi tersebut, lanjutnya daerah itu dapat juga menjadi lokasi kerja dari Pariaman atau 'Work From Pariaman' untuk karyawan guna mengurangi kerumunan di kantor sambil berwisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono mengatakan pihaknya telah membuat pasukan promosi wisata di daerah itu dengan menggunakan media sosial.

"Diharapkan dengan adanya bimtek ini maka seniman di Pariaman dapat menjadi pasukan media sosial baru kami untuk mempromosikan seni pertunjukan khas Pariaman," ujarnya.

Dengan seniman tersebut menjadi pasukan media sosial maka mereka akan memfoto dan memvideokan pertunjukannya lalu mengunggahnya ke media sosial masing-masing serta juga mengirimkannya kepada pihaknya.

"Tentu ini dapat menjadi tambahan bahan kami untuk mempromosikan yang berkaitan dengan Pariaman kepada masyarakat luas," tambahnya.