Padang (ANTARA) - Sejalan dengan semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, PLN mengadakan kegiatan Lomba Desain Rumah Sehat, Terjangkau, dan Ramah Lingkungan dari Material Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) PLTU.
FABA adalah pemanfaatan limbah non-B3 yang dihasilkan dari proses pembakaran batubara untuk pengoperasian PLTU sebagai material-material untuk pembuatan bangunan yang dilombakan dalam bentuk file konsep perencanaan desain, gambar desain, hingga RAB desain.
Tak tanggung-tanggung, PLN menyiapkan total hadiah dan bantuan implementasi program sebesar Rp457 Juta untuk 5 desain terbaik kategori umum dan 4 desain terbaik kategori mahasiswa, seperti dirilis, Rabu.
Kategori umum diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki pengalaman dalam mendesain rumah atau pengembang perumahan. Sementara kategori mahasiswa diperuntukan bagi mahasiswa/i DIII/S1 Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur minimal Semester 5.
Lomba ini diselenggarakan guna mendukung pemanfaatan FABA secara masif dan kontinieu sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur nasional/daerah yang lebih ramah lingkungan. Selain juga untuk mendukung UMKM yang bergerak di bidang pemanfaatan FABA.
Hal ini merupakan realisasi dukungan PLN terhadap Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dimana FABA dari PLTU, sesuai hasil uji, tidak memenuhi karakteristik sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun, sehingga layak dimanfaatkan untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Ke depannya, PLN juga berupaya agar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PLN dapat merealisasikan desain-desain dari peserta lomba.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi menyampaikan, pihaknyabmengajak seluruh masyarakat untuk melahirkan karya inovasi dalam pemanfaatan FABA, khususnya untuk pembuatan tempat tinggal yang dapat membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan rumah layak huni.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar Toni Wahyu metamorfosis memanfaatkan FABA secara masif perlu didukung oleh berbagai pihak.
‘’Di Indonesia pemanfaatan FABA mungkin terbilang asing. Tapi negara-negara maju banyak yang telah melakukannya. FABA di negara maju telah digunakan pada industri cat dan semen, bahan baku pertanian, reklamasi lahan bekas tambang, dan lain sebagainya. Di Sumbar, saya dengar ada masyarakat yang memanfaatkan FABA PLTU Teluk Sirih untuk pembuatan paving blok. Ini dapat menjadi referensi,’’ sebutnya.
Pendaftaran peserta lomba masih terbuka hingga Minggu (13/6) mendatang dan pengumpulan karya diterima maksimal pada Senin (14/6).
Masyarakat yang tertarik dapat mendaftar melalui link pendaftaran: bit.ly/RegistrasiRumahFABA kemudian mengumpulkan materi hasil desain melalui link pengumpulan karya: bit.ly/DesainKaryaRumahFABA. Detail TOR dapat dibaca pada link: bit.ly/TORRumahFABA atau tanyakan info lebih lanjut lewat koresponden email: haribumipln@pln.co.id. Ikuti info-info terupdate yang di-share melalui media sosial instagram: pln_id dan divisi_hsse_pln, twitter @_pln_id , dan facebook PLN.
Ayo masyarakat Sumbar, ikuti lomba desainnya dan jadilah bagian dari inovasi rumah masa depan di Indonesia; Rumah Sehat, Terjangkau, dan Ramah Lingkungan.*
Berita Terkait
Penggeledahan rumah terduga anggota Jamaah Islamiyah di Palu
Jumat, 19 April 2024 16:55 Wib
Pemkab Agam anggarkan Rp2,2 miliar rehab 106 rumah
Kamis, 18 April 2024 16:23 Wib
Wakil Wali Kota Solok kunjungi rumah warga tertimpa longsor di Payo
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Rumah DataKu Kampung Jawa Solok masuk tiga besar tingkat Sumbar
Selasa, 9 April 2024 12:29 Wib
"Semata" 2024 Tuntas, Keluarga Syahrial dari Padang Besi Punya Rumah Lebih Nyaman
Sabtu, 6 April 2024 4:44 Wib
PLN imbau warga pastikan kondisi listrik di rumah aman sebelum mudik
Jumat, 5 April 2024 9:17 Wib
Kemenag dorong pelaku usaha segera urus sertifikasi produk halal
Kamis, 4 April 2024 17:08 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan Rehab Rumah untuk Keluarga Doni Gusriadi di Sungai Kambut Dharmasraya
Selasa, 26 Maret 2024 4:54 Wib