Jumlah total pasien positif COVID-19 di Kota Solok bertambah jadi 1.213 orang

id berita solok,berita sumbar,covid

Jumlah total pasien positif COVID-19 di Kota Solok bertambah jadi 1.213 orang

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim. (Antarasumbar/Laila Syafarud)

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang dikirimkan Posko COVID-19 Banda Panduang ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas,
Solok (ANTARA) - Jumlah pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) bertambah 17 orang hingga hari ini total pasien terkonfirmasi virus itu terus bertambah menjadi 1.213 orang di Kota Solok, Sumatera Barat.

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Senin, mengatakan warga yang terkonfirmasi COVID-19 di kota itu terus bertambah hingga hari ini mencapai 1.213 orang.

"Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang dikirimkan Posko COVID-19 Banda Panduang ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas," ujar dia.

17 pasien yang dinyatakan positif tersebut sebelumnya pernah berkontak erat dengan pasien konfirmasi positif COVID-19 dan saat ini tengah menjalani karantina mandiri.

Nurzal menyebutkan dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut perkembangan komposisi data kasus COVID-19 di Kota Solok mencapai 1.213 orang, yakni terdiri atas pasien sembuh berjumlah 1.089 orang, dirawat di RSUD M Natsir empat orang.

"Selanjutnya, menjalani isolasi mandiri 86 orang, dirawat di RST lima orang, isolasi di RSUP M Djamil satu orang, dan meninggal dunia 28 orang," ujar dia.

Ia mengimbau pada warga di kota itu agar senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta mengikuti anjuran pemerintah.

Selain itu, ia juga mengingatkan warga semua agar lebih disiplin dan ketat menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian yang memicu penyebaran COVID-19.

"Jangan sampai lupa menerapkan tiga M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," kata dia.