Menjelang Idul Adha, sebanyak ini ketersediaan ternak sapi dan kambing di Agam

id berita agam,berita sumbar,sapi

Menjelang Idul Adha, sebanyak ini ketersediaan ternak sapi dan kambing di Agam

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu sedang melihat sapi. (Antarasumbar/Yusrizal)

Pedagang dan peternak itu tersebar di 16 kecamatan,
Lubuk Basung (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat ketersediaan ternak sapi di daerah itu mencapai 5.876 ekor menjelang Idul Adha 1442 Hijriyah, sedangkan prediksi kebutuhan hanya 5.575 ekor.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu di Lubukbasung, Rabu, mengatakan ke 5.876 ekor sapi itu milik pedagang sebanyak 4.770 ekor dan peternak atau kelompok 1.106 ekor.

"Pedagang dan peternak itu tersebar di 16 kecamatan," katanya didampingi Kasi Pembibitan Ternak Dinas Pertanian Agam, Jafrika.

Ia mengatakan, sapi itu tersebar di Kecamatan Matur 270 ekor dengan rincian di pedagang 250 ekor dan peternak 20 ekor, Kecamatan Malalak 220 ekor dengan rincin di pedagang 200 ekor dan peternak 20 ekor, Kecamatan Banuhampu 825 ekor dengan rincian di pedagang 800 ekor dan peternak 25 ekor.

Sedangkan di Kecamatan Sungaipua 115 ekor dengan rincian di pedagang 100 ekor dan peternak 15 ekor, Kecamatan Canduang 1.200 ekor dengan rincian di pedagang 1.150 ekor dan peternak 50 ekor, Kecamatan Ampekangkek 880 ekor dengan rincian di pedagang 850 ekor dan peternak 30 ekor.

Sementara Kecamatan Palupuh 75 ekor dengan rincian 50 ekor dan pedagang 25 ekor, Kecamatan Tilatangkamang 520 ekor dengan rincian di pedagang 500 ekor dan peternak 25 ekor, Kecamatan Kamangmagek 170 ekor dengan rincian di pedagang 150 ekor dan peternak 20 ekor.

Kecamatan Baso 165 ekor dengan rincian di pedagang 150 ekor dan peternak 15 ekor, Kecamatan Ampekkoto 25 ekor dengan rincian di pedagang 20 ekor dan peternak lima ekor, Kecamatan Lubukbasung 280 ekor dengan rincian di pedagang 150 ekor dan peternak 50 ekor.

Selain itu di Kecamatan Tanjungraya 280 ekor dengan rincian di pedagang 250 ekor dan peternak 30 ekor, Kecamatan Tanjungmutiara 200 ekor dengan rincian di pedagang 150 ekor dan peternak 50 ekor, Kecamatan Ampeknagari 200 ekor dan Kecamatan Palembayan 551 ekor.

"Sapi di Kecamatan Ampeknagari dan Palembayan hanya ada di peternak atau kelompok," katanya.

Ia menambahkan, untuk kebutuhan sapi kurban pada 2021 diprediksi 5.575 ekor dan kambing 343 ekor.

Dengan kondisi itu, tambahnya ketersediaan ternak sapi di daerah itu terpenuhi nantinya.

"Ini prediksi kita untuk kebutuhan hewan kurban pada tahun ini," katanya.

Ia mengakui, jumlah hewan kurban di daerah itu meningkat setiap tahun. Pada 2016 sebanyak 4.851 ekor sapi dan 150 ekor kambing, pada 2017 sebanyak 4.966 ekor sapi dan 189 ekor kambiang

Pada 2018 sebanyak 5.228 ekor sapi dan 187 ekor kambing, pada 2019 sebanyak 5.441 ekor sapi dan kambing 174 ekor dan pada 2020 sebanyak 5.414 ekor sapi dan 195 ekor kambing.

"Pada 2020 hewan kurban turun akibat pandemi COVID-19," katanya. ***1***