Wako Bukittinggi cek mendadak seluruh kendaraan dinas, temukan dua mobil dua motor rusak berat (Video)

id Wali Kota Bukittinggi Erman Safar,cek mendadak kendaraan dinas,berita bukittinggi,bukittinggi terkini,berita sumbar

Wako Bukittinggi cek mendadak seluruh kendaraan dinas, temukan dua mobil dua motor rusak berat (Video)

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar melakukan pengecekan kendaraan dinas di seluruh jajaran Pemkot setempat. (Antara/Alfatah)

Bukittinggi, (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Erman Safar melakukan pengecekan seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemkot Bukittinggi secara mendadak pada Senin (31/05) guna memastikan kondisinya dalam keadaan baik untuk menunjang operasional pegawai.

"Seluruh kendaraan dinas ini sengaja dikumpulkan untuk memastikan kondisinya dalam keadaan baik," kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di Bukittinggi, Senin.

Wali Kota menginstruksikan pengumpulan seluruh kendaraan dinas secara mendadak sehari sebelumnya, dan dikumpulkan serentak setelah upacara pagi di halaman kantor Wali Kota Bukittinggi.

Wali Kota melakukan pengecekan langsung dengan memeriksa kondisi fisik dan kelengkapan surat satu persatu kendaraan, baik mobil dan sepeda motor secara bergiliran.

Dalam kegiatan pengecekan kendaraan berpelat merah ini ditemukan beberapa kendaraan dalam keadaan tidak terawat, dan mengalami kerusakan.

"Seluruh kendaraan yang tidak terawat dan rusak ditindaklanjuti dengan menahan kendaraan tersebut untuk dibawa ke bengkel agar tidak terjadi kecelakaan saat beroperasi," kata dia.

Wali Kota menambahkan, setiap kepala SKPD bertanggungjawab untuk mengawasi pengoperasian kendaraan dinas di jajaran masing-masing.

"Jangan sampai ada kendaraan yang dipakai tidak semestinya, karena banyak yang mengawasi mulai dari pimpinan SKPD, bagian aset dan Asisten III," kata Erman Safar.

Kepala Bidang Aset Badan Keuangan Kota Bukittinggi, Nauli Handayani mengatakan ada ratusan kendaraan yang dicek secara fisik dan kelengkapannya.

"Ada sebanyak 884 kendaraan dinas yang dicek hari ini, terdiri dari 222 unit mobil dan 662 unit sepeda motor," kata dia.

Ia menambahkan, jumlah kendaraan yang rusak berat ditemukan berupa dua unit mobil, dan dua unit sepeda motor.

"Kendaraan dengan kondisi rusak berat itu akan diusulkan proses pemindahtanganan berupa lelang oleh SKPD masing-masing, dan untuk perpindahan atau mutasi kendaraan antar-SKPD akan diproses lebih lanjut dengan pimpinan," kata Nauli. (*)