Agam masuk zona merah COVID-19, tim gabungan berpatroli pastikan objek wisata di Danau Maninjau ditutup

id berita agam,berita sumbar,tim

Agam masuk zona merah COVID-19, tim gabungan berpatroli pastikan objek wisata di Danau Maninjau ditutup

Tim gabungan sedang berada di Objek Wisata Taman Muko-muko, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Rabu (26/5). (Antarasumbar/Yusrizal)

Kita akan menutup secara paksa objek wisata yang masih membuka setelah tiga kali diberi surat teguran dan izin bisa dicabut,
Lubukbasung (ANTARA) - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan patroli di seluruh objek wisata yang ada di sekitar Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya dalam memastikan lokasi itu ditutup guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan melalui Kapolsek Tanjungraya, AKP Yudi Pratanto di Lubukbasung, Rabu, mengatakan tim gabungan dengan jumlah 20 orang berasal dari Polres Agam, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Patroli itu untuk memastikan objek wisata di Danau Maninjau ditutup selama Agam ditetapkan sebagai zona merah," katanya.

Ia mengatakan, patroli itu bakal dilakukan semenjak Agam ditetapkan sebagai zona merah dan berakhir status berubah.

Tim gabungan juga disiagakan di Objek Wisata Taman Muko-muko setiap hari dan khusus Objek Wisata Linggai Park ada petugas dari Pemkab Agam yang menjaga, karena objek wisata itu dikelola pemerintah.

Selain itu, menertibkan tempat pesta, kegiatan yang menghadirkan orang banyak dan lainnya.

Sementara Camat Tanjungraya, Handria Asmi menambahkan tim bakal memberikan surat teguran kepada pemilik yang masih membuka objek wisata.

Apabila masih dibuka, maka kembali memberikan surat teguran hingga tiga kali.

"Kita akan menutup secara paksa objek wisata yang masih membuka setelah tiga kali diberi surat teguran dan izin bisa dicabut," katanya.

Pengelola Objek Wisata Muko-muko, Alizar mendukung kebijakan pemerintah dalam menutup objek wisata untuk mengantisipasi penularan COVID-19 di objek wisata.

Pada libur Idul Fitri 1442 Hijriyah, objek wisata miliknya juga ditutup, karena kasus COVID-19 sangat tinggi.

"Saya mendukung objek wisata dalam mencegah COVID-19," katanya. ***3***