PAD Pariaman dari sejumlah objek wisata selama Lebaran capai Rp256 juta

id objek wisata Pantai Gandoriah,pariaman,PAD pariwisata pariaman,sumbar

PAD Pariaman dari sejumlah objek wisata selama Lebaran capai Rp256 juta

Kendaraan terlihat antre di loket tiket masuk di objek wisata Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumbar. (Antara/Aadiaat M.S)

Pariaman, (ANTARA) - Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) selama libur Lebaran 2021 mencapai 38.313 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp256 juta.

"Terimakasih dan apresiasi kepada Polres Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, dan jajaran petugas dari Pemerintah Kota Pariaman yang telah berupaya menciptakan pariwisata yang taat protokol kesehatan sehingga destinasi wisata dapat dibuka selama lebaran," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Senin.

Ia menyampaikan jumlah wisatawan tersebut terdiri dari 36.260 orang di Pantai Gandoriah dan Pantai Kata sedangkan Pulau Angso Duo 2.053 orang.

Ia menyebutkan PAD Pariaman dari sektor pariwisata tersebut bersumber dari retribusi masuk sebesar Rp203.867.000 ditambah dengan pemasukan dari parkir Rp52.681.000.

PAD tersebut terkumpul selama delapan hari yaitu mulai dari 14 sampai 15 Mei 2021 lalu 18 sampai 23 Mei 2021 sedangkan 16 sampai 17 Mei 2021 objek wisata di Pariaman ditutup berdasarkan instruksi Kapolda Sumbar.

"Untuk tanggal 16 dan 17 Mei seluruh destinasi wisata Kota Pariaman ditutup karena ketidakpatuhan masyarakat dan pelaku wisata terhadap protokol kesehatan," katanya.

Ia merincikan penarikan retribusi tiket masuk ke objek wisata di Kota Pariaman yaitu Rp5 ribu perorang sedangkan ke Pulau Angso Duo sebesar Rp10 ribu perorang.

Ia berharap dengan dibukanya objek wisata di Kota Pariaman maka dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan laju pertumbuhan ekonomi daerah itu.

Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) kembali membuka seluruh objek wisata di daerah itu setelah ditutup selama dua hari guna mengendalikan penyebaran COVID-19.

"Hari ini objek wisata di Pariaman kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar usai Apel Kesiapan Personel Pengawasan Objek Wisata di Pariaman.

Ia menyampaikan penutupan objek wisata di Kota Pariaman pada Minggu (16/5) dan Senin (17/5) merupakan arahan dari Satgas COVID-19 pusat dan provinsi yang memerintahkan Satgas daerah itu untuk menutup objek wisata selama dua hari.

Lalu, lanjutnya mulai hari ini objek wisata di Pariaman sudah diperbolehkan kembali dibuka karena berada zona kuning dengan skor 2,99 atau tertinggi di Sumbar. (*)