Padang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Barat membantah dua daerah di provinsi itu masing-masing Solok dan Bukittinggi masuk zona merah dan menilai penetapan satgas pusat tidak berdasarkan data onset.
"Di Sumbar tidak ada zona merah. Pusat mungkin melihat data "publish" bukan data onset. Data publish menyesatkan," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman.
Ia mengatakan berdasarkan data onset Kota Solok dan Bukittinggi saat ini berada pada zona orange. Kota Solok dengan skor 2,19 dan Bukittinggi dengan skor 2,13 sementara untuk dinyatakan sebagai zona merah skor data onset berkisar antara 0-1,80.
Jasman mengatakan Satgas COVID-19 Sumbar bersama Dinas Kesehatan setempat selalau mengevaluasi dan menghitung zonasi masing-masing daerah setiap hari Sabtu dan mengumumkannya setiap hari Minggu berdasarkan 15 indikator berbasis data onset.
"Jadi saya heran juga ada yang menyatakan ada zona merah di Sumbar," katanya.
Ia menyebut keteledoran data itu tentang kondisi COVID-19 di Sumbar oleh pusat itu sering sekali terjadi.
"Harusnya para pihak yang menyatakan ada zona merah di Sumbar itu berkoordinasi dulu dengan yang punya data," katanya.
Ia menegaskan data cuma satu yaitu dari Satgas COVID-19 Sumbar. Lain dari itu datanya tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Berdasarkan data onset, di Sumbar saat ini dari 19 kabupaten dan kota terdapat 14 daerah zona orange dan lima zona kuning. Jumlah zona orange malah sudah berkurang satu daerah dari penghitungan zonasi minggu lalu.
Zona kuning COVID-19 itu masing-masing Kabupaten Pasaman, Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan dan Kota Pariaman.*
Berita Terkait
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Xavi : Kartu merah Araujo mengubah segalanya
Rabu, 17 April 2024 9:05 Wib
Pasar murah komoditas cabai merah di Padang
Senin, 18 Maret 2024 12:46 Wib
Pemprov Sumbar akan Gelar Pasar Murah Cabe Merah dengan Harga Rp60 Ribu/Kg
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
Panen bawang merah di Cirebon
Kamis, 7 Maret 2024 15:02 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 9:02 Wib
Pemkab Pasaman Barat teliti inovasi air batang sawit bisa jadi gula merah
Sabtu, 24 Februari 2024 15:56 Wib
Dinas Pangan Sumbar catat harga cabai merah naik signifikan
Senin, 19 Februari 2024 18:54 Wib