Lubuk Basung (ANTARA) - Pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kabupaten Agam, Sumatera Barat ditambah sebanyak empat persen oleh PT Pertamina selama Idul Fitri 1442 Hijriyah, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
Pelaksana tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Aguska Dwi Fajra di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan pasokan BBM jenis solar itu ditambah empat persen dari kuata 54 kilo liter per hari.
"54 kilo liter itu untuk delapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Agam," katanya didampingi Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Nelvia Fauzana.
Ia mengatakan, penambahan kuota BBM itu khusus untuk BBM ber subsidi.
Untuk BBM non subsidi berupa pertalite, pertamax dan lainnya tergantuk permintaan dari pemilik SPBU.
Ini untuk mengantisipasi kelangkaan BBM di daerah itu selama Lebaran dan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PT Pertamina apabila BBM kurang di daerah itu.
"Dengan kondisi itu, maka tidak akan terjadi kelangkaan BBM di Agam selama Lebaran," katanya.
Ia mengakui, pasokan BBM untuk delapan SPBU itu masih aman dan pendistribusian masih lancar.
Sedangkan permintaan di SPBU tidak begitu banyak, sehingga tidak ada antrian di SPBU.
Ini akibat tidak ada mudik, objek wisata banyak ditutup dan lainnya.
"Kondisi SPBU masih terpantau aman dan tidak ada antrian panjang," katanya. (*)
Pasokan BBM di Agam ditambah empat persen selama Lebaran
Kondisi SPBU di Banda Gadang, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sabtu (15/5). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)
