Bonjol (ANTARA) - Penutupan salah satu objek Wisata Taman Equator Bonjol di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) tidak terdampak terhadap penjualan tiga warung nasi di daerah itu.
"Benar, penutupan objek Wisata Taman Equator Bonjol tidak terdampak terhadap penjualan tiga warung nasi di sekitar objek wisata itu," kata Camat Bonjol Afnita di Lubuk Sikaping, Jum'at.
Sebab mereka tetap berjualan walaupun pengunjung sepi dan ramai hanya untuk membeli makanan.
Karena pembelinya adalah pengendara motor dan mobil yang biasa lewat di depan warung nasi tersebut.
Ia menjelaskan masyarakat yang membeli itu ada datang dari Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.
Penutupan objek wisata itu atas Surat Keputusan Nomor 556/162/Dispora-2021 yang ditandatangani oleh Bupati Kabupaten Pasaman Benny Utama.
Penutupan objek Taman Equator Bonjol sudah dimulai sejak tanggal 22 April sampai 24 Mei 2021.
Kepada masyarakat bersabar, menjaga diri dan terus waspada terhadap COVID-19, penutupan objek wisata merupakan upaya pemerintah agar virus COVID-19 tidak terus menyebar.
"Semoga objek wisata daerah bisa berbenah untuk pengembangan wisata yang lebih baik lagi," harapnya.
Penutupan objek Wisata Taman Equator Bonjol tak pengaruhi penjualan warung nasi
Taman Wisata Equator Bonjol di Bonjol. (Antara/HO-Camat Bonjol)
