Wako Pariaman instruksikan Satgas COVID-19 awasi penerapan prokes wisatawan

id penerapan Prokes wisatawan,pariaman,sumbar

Wako Pariaman instruksikan Satgas COVID-19 awasi penerapan prokes wisatawan

Wali Kota Pariaman Genius Umar. (Antara/Aadiaat M.S.)

Pariaman, (ANTARA) - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat Genius Umar menginstruksikan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 dan meminta TNI dan Polri untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.

"Pariaman membuka objek wisata karena sesuai aturan zona kuning tempat wisata boleh dibuka namun dengan menerapkan Prokes," kata Genius Umar usai pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Halaman Kantor Wali Kota Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan penerapan Prokes tersebut karena kondisi saat ini masih pandemi COVID-19 dan ditambah dengan status penyebaran virus itu di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar berada pada zona orange.

Menurutnya warga dari berbagai kabupaten dan kota di Sumbar tersebut akan datang ke Pariaman untuk berwisata sehingga penerapan Prokes harus betul-betul ditegakkan agar tidak ada penyebaran COVID-19.

Ia menyampaikan selain menerapkan Prokes Pemerintah Kota Pariaman juga akan membatasi kunjungan wisatawan ke dalam objek wisata.

"Jumlah wisatawan akan kami batasi hingga 50 persen, hal ini juga berlaku untuk wisata pulau," katanya.

Pihaknya meminta wisatawan yang akan berkunjung ke Pariaman agar mematuhi aturan yang dibuat di antaranya menerapkan Prokes agar kegiatan liburannya dapat berjalan namun penyebaran COVID-19 dapat diminimalisir.

Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, akan membuka objek wisata di daerah itu saat lebaran 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat sehingga perekonomian tetap berjalan namun penyebaran COVID-19 dapat dicegah.

"Objek wisata tetap dibuka dengan catatan Kota Pariaman berada di status hijau atau kuning," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Rabu.

Namun, lanjutnya jika status Kota Pariaman masuk pada zona orange atau merah maka objek wisata di daerah itu akan ditutup. Hal tersebut juga berlaku untuk wisata pulau di daerah itu.

Ia menyampaikan saat ini Kota Pariaman berada di zona kuning sehingga memungkinkan dibukanya objek wisata di Kota Pariaman selama lebaran. (*)