Bukittinggi (ANTARA) - Musibah banjir bandang terjadi di Jorong Batang silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam pada Rabu pagi.
"Galodo ini terjadi pada waktu Subuh karena curah hujan tinggi sejak tadi malam," kata Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus di Bukittinggi, Rabu.
Menurutnya, kejadian pertama kali diketahui oleh warga yang melewati lokasi sebelum subuh yang hendak menuju mushala.
Banjir bandang itu berdampak sejauh dua kilometer yang membuat kebun dan ladang warga setempat rusak total.
"Material tanah yang dibawa i menyebabkan kebun-kebun warga dan hasil pertaniannya habis rusak, seperti tebu, cabe dan wortel," kata Firdaus.
Ia menambahkan kerugian yang diderita warganya mencapai ratusan juta rupiah karena musibah ini.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang di akhir Ramadhan itu.
Firdaus berharap kepada masyarakatnya untuk bersabar dalam ujian yang terjadi dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
"Untuk mengantisipasi kejadian lain, kita minta masyarakat senantiasa mempertahankan kebersihan lingkungan," kata dia.
Pemerintah nagari setempat dan masyarakat kemudian bergotong royong membersihkan sisa banjir bandang yang terjadi.
Berita Terkait
Pemkab Tanah Datar tunggu kepastian rehab rekon dari BNPB
Rabu, 17 April 2024 19:53 Wib
BNPB imbau masyarakat tetap siaga antisipasi banjir lahar dingin
Minggu, 7 April 2024 4:39 Wib
Pemkab Tanah Datar kembali salurkan bantuan warga terdampak banjir bandang di Pesisir Selatan
Rabu, 3 April 2024 18:22 Wib
Bupati Solok serahkan bantuan ke korban longsor di Pesisir Selatan
Minggu, 31 Maret 2024 10:22 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Mensos kunjungi korban banjir bandang di Pesisir Selatan
Jumat, 15 Maret 2024 13:45 Wib
Bupati Pesisir Selatan sampaikan penanganan dan dampak banjir ke Menko PMK
Rabu, 13 Maret 2024 15:08 Wib
BSMI Sumbar salurkan bantuan bagi korban banjir bandang Pesisir Selatan
Senin, 11 Maret 2024 19:58 Wib