Mensos Tri Rismaharini kunjungi korban longsor Solok Selatan, ini pesannya

id longsor solok selatan, berita solok selatan, berita sumbar

Mensos Tri Rismaharini kunjungi korban longsor Solok Selatan, ini pesannya

Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini didampingi Bupati Solok Selatan Khairunas mengukur suhu tubuh sebelum menyerahkan bantuan bagi korban tanah longsor di Kabupaten itu, Rabu. (Antara/Erik Ilfansyah Akbar)

Padang Aro (ANTARA) - Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini berharap ke depan jangan sampai ada lagi korban yang meninggal dunia atau luka-luka karena mencari nafkah.

"Mari bersama-sama berkomitmen jangan ada lagi korban yang jatuh karena mencari nafkah. Memang semua pekerjaan ada risikonya tetapi bisa dihindari," katanya usai menyerahkan bantuan kepada keluarga korban tanah longsor di lokasi pertambangan emas liar, di Padang Aro, Rabu.

Ia mengatakan, sebelum kejadian tanah longsor ini, di Kabupaten Solok Selatan juga ada korban meninggal dunia akibat mencari nafkah pada Januari 2021.

"Saya tadi sempat berbincang dengan Gubernur Sumbar kalau Januari 2021 juga terdapat korban dilokasi ini akibat mencari nafkah," ujarnya.

Ia meminta Bupati Solok Selatan untuk mencarikan alternatif pekerjaan lain supaya tidak ada korban lagi karena mencari nafkah.

Kawasan Solok Selatan katanya, sangat luar biasa suburnya bisa untuk menanami buah-buahan atau tanaman yang dibutuhkan.

Bagi keluarga korban agar tabah dan kuat melanjutkan kehidupan yang bisa lebih menjamin dengan tanpa bahaya.

"Cobaan ini sangat berat dan para ibu harus kuat jangan putus asa karena masih ada Allah yang maha kuasa tinggal kita memohon kepadanya," ujarnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan bagi korban tanah longsor berupa makanan siap saji 116 pak, makanan anak 51 pak, kasur sembilan buah.

Selain itu juga ada bantuan berupa uang bagi korban meninggal Rp120 juta untuk delapan orang atau Rp15 juta per orang serta bagi korban luka-luka Rp45 juta atau Rp5 juta per orang.

Baca juga: 16 penambang ilegal tertimbun longsor di Solok Selatan, tujuh orang ditemukan meninggal dunia