350 polisi sukseskan Operasi Ketupat Singgalang 2021

id operasi ketupat,polres pariaman,operasi ketupat singgalang

350 polisi sukseskan Operasi Ketupat Singgalang 2021

Suasana Apel Gelar Pasukan Ketupat Singgalang 2021 di Kota Pariaman, Sumbar yang dilaksanakan di Mako Polres Pariaman. (ANTARA/Aadiaat M. S.)

​​​​​​​Pariaman (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat bersama pihak terkait mengerahkan 350 personel untuk menyukseskan operasi Ketupat Singgalang 2021 yang kegiatannya mengutamakan pengendalian penyebaran COVID-19.

"Personel tersebut akan bertugas di empat pos yang telah kami dirikan," kata Kapolres Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Ketupat Singgalang 2021 di Pariaman, Rabu.

Ia menyebutkan personel tersebut terdiri dari 200 anggota dari Polisi Pariaman, 50 anggota TNI, dan 100 dari Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana, serta Dinas Perhubungan setempat.

Sedangkan empat pos yang dibentuk oleh tim tersebut yaitu tiga di perbatasan Kota Pariaman yakni satu di Kecamatan Pariaman Utara, dua di Kecamatan Pariaman Selatan lalu satu di objek wisata di Kecamatan Pariaman Tengah.

"Pos ini bukan sekat tapi pengendalian, setiap warga yang masuk Kota Pariaman kami cek protokol kesehatannya, surat-surat yang mendukung perjalanannya. Jika tidak memenuhi itu mohon maaf tidak boleh masuk ke Kota Pariaman," katanya.

Ia menjelaskan keputusan tersebut karena pihaknya tidak ingin COVID-19 terus menyebar. Pihaknya juga tidak ingin COVID-19 jenis baru muncul di Kota Pariaman.

Ia menegaskan karena hal tersebut pihaknya bersama jajaran terkait komitmen untuk menerapkan aturan dan protokol kesehatan.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Genius Umar usai memimpin Apel Gelar Pasukan Ketupat Singgalang 2021 mengatakan kegiatan tersebut untuk mempersiapkan jajaran terkait untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di daerah itu.

"Selain itu kami juga mengantisipasi terjadinya kegiatan yang menimbulkan orang berkerumun sehingga dapat menyebarkan COVID-19" ujarnya.

Ia mengharapkan koordinasi yang baik sehingga kegiatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di daerah itu dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan.

Pada kesempatan tersebut pihaknya mengimbau warga di daerah itu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar COVID-19 apalagi saat ini jenis baru dari virus itu telah masuk ke Indonesia.