Painan (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhortbun) Pessel, Nusirwan mengatakan Budidaya bawang merah dataran rendah yang sudah mulai dikembangkan oleh masyarakat petani di Kabupaten Pesisir Selatan, dinilai mampu mengangkat perekonomian masyarakat petani, saat melakukan panen bawang merah pada Kelompok Tani Buah Lansano, Nagari Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas, Selasa (5/4).
Sebab dengan melakukan budidaya seluas 0,5 hektare saja, mampu memberikan penghasilan sebesar Rp 8 juta untuk satu kali panen dengan modal produksi sebesar Rp 20 juta.
Panen perdana bawang merah pada lahan seluas 0,5 hektare itu, juga dihadiri pimpinan BPP dan PPL se Kecamatan Batang Kapas.
"Pada arela selaus 0,5 hektare ini, jumlah bibit yang disemai sebanyak 110 kilogram. Dari jumlah ini produksinya mencapai 1.000 kilogram dengan total biaya produksi sekitar Rp 12 juta. Bila dikalkulasikan selama 2 bulan dengan harga jual bawang merah saat ini Rp 20 ribu, maka keuntungan bersih sekali panen didapatkan petani Rp 8 juta. Ini jelas sangat menguntungkan, dan bisa dijadikan andalan untuk mengangkat perekonomian masyarakat petani di masa datang," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini tanaman bawang merah mulai merata dibudidayakan oleh petani di daerah itu. Namun dari 15 kecamatan yang ada, sebagian besar petani yang telah melakukan budidaya bawang merah ini tersebar pada enam kecamatan.
"Enam kecamatan itu diantaranya, Kecamatan Sutera, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Air Pura dan Kecamatan Pancung Soal," ucapnya.
Karena besarnya potensi pengembangan yang juga didukung oleh tingkat kesuburan lahan, sehingga bila kondisi Covid-19 membaik, pihaknya akan programkan pengembangan budidaya bawang merah tersebut.
"Tentunya melalui pengusulan penganggaran, baik melalui APBD kabupaten, provinsi, maupun melalui APBN," ujarnya,
Upaya itu dilakukannya sesuai dengan visi Bupati Pesisir Selatan masa jabatan 2021-2026 Rusma Yul Anwar, bersama pasangannya Rudi Hariansyah.
"Yaitu "Mewujudkan Pesisir Selatan Lebih Sejahtera, Maju dan Bermartabat Didukung Pemerintahan yang Akuntabel dan Profesional". visi ini akan dijalankan dengan 6 misi, dimana Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, diamanahkan untuk menjalankan misi ke-3, yaitu "Memperkuat kemandirian ekonomi dengan mendorong sektor potensial dan unggulan daerah," katanya.
Berita Terkait
BUMN dukung penuh mudik asyik bersama BUMN 2024
Kamis, 28 Maret 2024 20:07 Wib
Ada upaya penipuan mengatasnamakan Rekrutmen Bersama BUMN, PLN imbau waspadai pungli dan cermati informasi
Kamis, 28 Maret 2024 12:44 Wib
PLN Dukung Sinergi Kementerian BUMN dan TNI, maksimalkan sumber daya hingga pengamanan aset
Rabu, 27 Maret 2024 11:51 Wib
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN dibuka mulai besok
Jumat, 22 Maret 2024 11:36 Wib
Menteri BUMN tetapkan jajaran komisaris baru PLN, Nawal Nely gantikan Tedi Bharata
Rabu, 20 Maret 2024 10:23 Wib
PLN gelar mudik bersama BUMN 2024, begini cara daftar dan tahapannya
Sabtu, 16 Maret 2024 18:07 Wib
Torehan prestasi, insan PLN UID Sumbar sabet penghargaan Best Millennial TJSL BUMN dalam BCOMSS
Minggu, 10 Maret 2024 11:00 Wib
Semen Padang raih predikat bronze pada ajang BCOMSS 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 19:08 Wib