Masuk dalam kawasan kumuh, 133 KK di Tanah Datar terima hibah pengelolaan air limbah

id berita tanah datar,berita sumbar,limbah

Masuk dalam kawasan kumuh, 133 KK di Tanah Datar terima hibah pengelolaan air limbah

Sebanyak 133 Kepala Keluarga (KK) di Jorong Dani Nagari Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terima hibah program pengelolaan air limbah. (Antarasumbar/Humas Tanah Datar)

Sesuai Surat Keputusan (SK) bupati yang diterbitkan atas hasil survey lapangan menjadikan Jorong Rajo ini termasuk daerah kumuh dan menjadi prioritas kedua untuk pelaksanaan program ini,
Batusangkar (ANTARA) - Sebanyak 133 Kepala Keluarga (KK) di Jorong Dani Nagari Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terima hibah program pengelolaan air limbah karena daerah itu masuk ke dalam kawasan kumuh.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Tanah Datar, Lovely Harman di Batusangkar, Senin, mengatakan Jorong Rajo Dani memperoleh program hibah dikarenakan hasil survey lapangan dan penilaian tim verifikator.

"Sesuai Surat Keputusan (SK) bupati yang diterbitkan atas hasil survey lapangan menjadikan Jorong Rajo ini termasuk daerah kumuh dan menjadi prioritas kedua untuk pelaksanaan program ini," ujarnya.

Ia mengatakan secara keseluruhan untuk program pengelolaan air limbah tahun ini dianggarkan sebesar Rp998.074.900 untuk 200 kepala keluarga (KK) dengan anggaran Rp5 juta per KK.

Sebanyak 200 kepala keluarga tersebut tersebar di Rajo Dani 133 KK dan 67 KK lagi diperuntukkan untuk masyarakat di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum.

Ia mengatakan untuk pelaksanaan program hibah pengelolaan air limbah tersebut sudah dilaksanakan sebanyak empat kali di wilayah Tanah Datar.

Yakni di Gantiang Nagari Singgalang Kecamatan X Koto, Nagari Supayang Kecamatan Salimpaung, Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas dan Ladang Laweh Kecamatan Batipuh.

Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian mengatakan dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat salah satu caranya adalah dengan memiliki sarana jamban yang memadai yang juga didukung kelengkapan septic tanknya.

Ia berharap masyarakat yang menerima program itu selalu menjaga fasilitas yang telah dibangun, dijaga, dan tingkatkan sanitasinya serta kelengkapan air bersihnya.

"Program ini tentu akan menjadikan masyarakat lebih higienis dan bisa hidup sehat, karena itu manfaatkan fasilitas ini dengan maksimal, dijaga dan tingkatkan sanitasinya serta kelengkapan air bersihnya," katanya.