Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang menerapkan dua strategi yaitu paguyuban dan bergerak untuk mencapai target vaksinasi COVID-19 bagi lansia sehingga semua lansia dapat divaksinasi guna membentuk kekebalan kelompok.
"Ada 74 ribu lansia yang jadi target vaksinasi, yang baru tervaksin sekitar 5.500 artinya masih banyak yang belum divaksin kami menerapkan dua strategi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid di Padang, Minggu.
Menurut dia, strategi atau pendekatan paguyuban yaitu semua lansia yang tergabung dalam paguyuban diundang untuk melakukan vaksin mulai dari majelis taklim, Himpunan Bersatu Teguh hingga Himpunan Tjinta Teman.
"Dengan demikian lansia akan dapat ditemukan," kata dia.
Kedua melakukan vaksinasi mobile atau bergerak dengan mengumpulkan para pensiunan mulai dari Pemkot hingga instansi lainnya dengan syarat para pensiunan juga diundang.
Ia menyampaikan dari 324 warga Padang positif COVID yang meninggal dunia didominasi oleh lansia yang usianya di atas 60 tahun disertai dengan penyakit penyerta.
Feri menyebutkan saat ini total warga Padang yang sudah divaksinasi mencapai sekitar 90 ribu orang dan angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Sumbar.
Ia mengimbau warga Padang untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan saat ini Pemkot Padang bersama Kepolisian rutin melaksanakan razia protokol kesehatan.
"Apalagi menjelang Lebaran banyak yang mudik namun ingat sayangilah orang tua kita karena saat mereka terpapar kondisinya akan lebih berat," kata dia berpesan.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Padang menggelar vaksinasi gratis bagi masyarakat lanjut usia (lansia) untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran kasus positif di daerah itu.
"Sebelumnya dilakukan di Masjid Raya Sumbar. Sekarang kita gelar di Kampus Stikes Mercu Baktijaya Siteba, Kota Padang. Targetnya tetap lansia," kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.
Menurutnya, dalam dua kali kegiatan vaksinasi gratis yang dilakukan, antusiasme warga lansia cukup tinggi karena itu kegiatan serupa akan semakin sering digelar di Sumbar.
Ia meyakini semakin sering aksi konkret seperti itu digelar akan semakin banyak warga yang memahami pentingnya vaksin untuk pengendalian COVID-19.
"Saya sempat berbincang dengan beberapa lansia tadi. Rata-rata mereka paham bahwa vaksin adalah salah satu ikhtiar untuk pencegahan agar tidak terpapar COVID-19. Dukungan masyarakat ini yang dibutuhkan pemerintah," katanya.
Ke depan, katanya, Pemprov Sumbar akan mengupayakan kegiatan vaksinasi COVID-19 usai shalat Jumat di Masjid Raya Sumbar. Saat itu jumlah warga lansia yang beribadah sangat banyak. Diharapkan makin banyak pula yang suka rela disuntik vaksin.
Berita Terkait
Petugas Pos Pam Pantai Tiku Agam berhasil temukan anak-lansia terpisah dari keluarga
Senin, 15 April 2024 15:04 Wib
Kemensos bantu makanan saji 107 lansia tunggal di Pariaman
Minggu, 19 November 2023 19:46 Wib
Bawaslu Padang Panjang rakor DPTb DPK bersama Lansia dan Penyuluh Agama
Selasa, 7 November 2023 14:51 Wib
Puskesmas Tarusan lakukan edukasi dan screening terhadap lansia dan pra lansia
Selasa, 24 Oktober 2023 8:45 Wib
Ketua DPRD Sumbar apresiasi lomba senam lansia Nagari VII Koto Talago
Senin, 23 Oktober 2023 6:52 Wib
Penderita komorbid hingga lansia rentan kena dampak buruk cuaca panas
Sabtu, 7 Oktober 2023 6:47 Wib
Dinkes Solok tingkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien lansia
Jumat, 6 Oktober 2023 20:19 Wib
Dharmasraya luncurkan inovasi untuk lansia urus perizinan
Jumat, 7 Juli 2023 14:53 Wib