Padang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Padang mengungkap alasan mengapa ada orang yang sudah divaksinasi COVID-19 hingga dua kali namun masih bisa terjangkit virus corona baru itu.
"Yang perlu dipahami vaksinasi adalah upaya untuk menghentikan pandemi namun vaksin sifatnya personal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid di Padang, Minggu.
Ia menjelaskan vaksin merupakan virus yang telah dimatikan kemudian dimasukkan ke dalam tubuh untuk membentuk sel memori dan reaksi masing-masing individu akan berbeda.
"Kenapa ada yang sudah divaksin tetap bisa terpapar, artinya sel memorinya belum cukup tumbuh di tubuh untuk memakan virus yang masuk," kata dia.
Ia mengemukakan vaksin baru akan efektif kalau sudah terjadi kekebalan kelompok atau masyarakat dengan syarat 70 persen warga sudah divaksin dua kali sehingga yang tidak divaksin bisa dilindungi secara otomatis.
"Oleh sebab itu menjelang kekebalan kelompok terbentuk orang yang sudah divaksin tetap harus menaati protokol kesehatan yaitu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," kata dia.
Kemudian saat ada orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 ada yang dengan gejala dan ada yang tanpa gejala hal itu sifatnya juga individual.
"COVID-19 adalah penyakit dengan 1.000 wajah, 80 persen warga Padang yang terinfeksi tanpa gejala," kata dia.
Akan tetapi yang ditakutkan adalah orang yang terjangkit COVID-19 tanpa gejala namun tidak diketahui bahwa ia sudah positif.
"Akhirnya yang bersangkutan bisa menularkan kepada yang lain dan bisa saja yang lain bergejala berat apalagi lansia," ujar dia.
Ia melihat setiap orang akan berbeda kondisi dan gejala saat terpapar.
"Bagi anak-anak muda yang kekebalan tubuhnya baik akan aman saja namun ketika orang usia lanjut, penyakit penyerta atau sistem imun turun akan berat bagi mereka," kata dia.
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib