KSDA Agam tak temukan bekas penebangan pohon di Sungai Batang

id Sungai batang, perambahan hutan

KSDA Agam tak temukan bekas penebangan pohon di Sungai Batang

Ketua PWI Kabupaten Agam Mursyidi didampingi kepala KSDA Agam Ade Putra (kanan) menyalurkan bantuan Alquran untuk masjid, Jumat (30/4). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubuk Basung (ANTARA) - Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Sumatera Barat tidak menemukan bekas tunggul penebangan pohon dan perambahan di kawasan hutan yang berada di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjungraya.

"Kami tidak menemukan bekas penebangan dan perambahan di kawasan hutan saat patroli kawasan yang dilakukan pada Januari 2021," kata Kepala Resor KSDA Agam, Ade Putra dihadapan jamaah Masjid Nyiak DR Batu Panjang, Nagari Sungai Batang saat kunjungan tim Safari Ramadhan PWI Agam, Jumat.

Ia mengatakan, kawasan hutan terjaga dengan baik dan petugas menemukan sumber air cukup banyak.

Keberadaan sumber air itu dimanfaatkan untuk lahan pertanian, kebutuhan warga dan budidaya ikan.

Sedangkan kawasan hutan daerah lain, tambahnya, banyak aktivitas perambahan dan penebangan secara ilegal.

Untuk itu pihaknya sangat apresiasi warga yang telah menjaga kawasan hutan tersebut.

Resor KSDA Agam akan mengadakan program pemberdayaan ke masyarakat Sungai Batang dalam bentuk pemberian modal usaha, budidaya ternak dan pelatihan peningkatan sumber daya industri rumah tangga pada 2022.

"Tahun ini program tersebut di Nagari Tanjung Sani dan Sitanang," katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Agam, Mursyidi menambahkan safari Ramadhan itu merupakan program tahunan PWI Agam. Pada tahun ini, akan mengunjungi empat masjid.

Tim Safari Ramadhan PWI Agam menyalurkan Alquran, bibit tanaman unggul bagi jamaah, jam dinding, paket sembako untuk warga kurang mampu dan lainnya.

"Bantuan itu berasal dari KSDA Agam, Kemenang Agam, Bank Nagari Cabang Lubukbasung, RSUD Lubukbasung dan lainnya," katanya.

Wali Jorong Batuang Panjang, Fajri mengucapkan terimakasih atas kunjungan Tim Safari Ramadhan PWI Agam ke Masjid Nyiak DR.

"Kahadiran tim merupakan kebangaan bagi kami, karena membawa bantuan dan program kerja," katanya. (*)