Membahas ini Bupati Pessel dalam pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI

id berita pesisir selatan,berita sumbar,bupati

Membahas ini Bupati Pessel dalam pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Dirjend Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus Purnomo, dan Kadis Perhubungan Pesisir Selatan, Gunawan. (Antarasumbar/HO Humas Pemkab Pesisir Selatan)

Ratusan ton CPO setiap harinya diangkut di ruas jalan Pesisir Selatan untuk dibawa ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang, jika Pelabuhan Penasahan Painan telah memiliki sarana dan prasarana memadai tentu pengirimannya tidak perlu ke Padang,
Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar berkunjung ke Kementerian Perhubungan di Jakarta membahas kelanjutan pembangunan Dermaga II Pelabuhan Penasahan Painan yang terhenti semenjak 2017.

"Melalui kunjungan ini kami berharap pembangunan dermaga kembali dilanjutkan," kata Rusma usai bertemu Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus Purnomo dihubungi di Painan, Jumat.

Dengan dilanjutkan, kata dia maka Pelabuhan Penasahan Painan bisa beroperasi dengan maksimal, sehingga kapal-kapal besar bisa bersandar untuk bongkar muat barang.

"Ratusan ton CPO setiap harinya diangkut di ruas jalan Pesisir Selatan untuk dibawa ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang, jika Pelabuhan Penasahan Painan telah memiliki sarana dan prasarana memadai tentu pengirimannya tidak perlu ke Padang," ungkapnya.

Mewujudkan hal itu, Pemkab Pesisir Selatan telah menyiapkan dokumen yang diperlukan antara lain Rencana Induk Pelabuhan, Detail Engineering Design (DED), dokumen Amdal dan pembebasan lahan.

"Pak Dirjen merespon dengan baik usulan yang kami sampaikan, dan beliau juga memberi beberapa masukan untuk pengembangan pelabuhan," imbuhnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, Gunawan yang ikut mendapingi bupati, menambahkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti pertemuan tersebut.

Salah satunya melakukan analisis potensi kargo akan dilayani mulai dari komoditi pertanian, perkebunan, dan juga pertambangan.

"Data ini sangat penting untuk kelayakan bisnis pelabuhan, dan pemkab secara keseluruhan akan secepatnya menuntaskan pembebasan lahan," katanya.

Dalam kesempatan itu, sebutnya bupati juga mengusulkan pembangunan dermaga pariwisata di kawasaan KWBT Mandeh, dan direspon dengan sangat baik oleh Dirjen Agus Purnomo.