Harapan wawako dalam menyikapi meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Solok

id berita solok,berita sumbar,covid

Harapan wawako dalam menyikapi meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Solok

Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra (kanan). (Antarasumbar/HO-Prokom Kota Solok)

Untuk itu, perlu perhatian serius dan upaya yang masif menyikapi setiap persoalan yang ada di daerah,
Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Ramadhani Kirana Putra meminta masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar lebih serius dalam menyikapi COVID-19 yang terus meningkat di daerah itu.

Ia di Solok, Rabu mengatakan dalam kurun waktu beberapa hari kebelakang kasus COVID-19 terus mengalami penambahan yang cukup signifikan.

"Untuk itu, perlu perhatian serius dan upaya yang masif menyikapi setiap persoalan yang ada di daerah," ucapnya.

Ia meminta kepada OPD terkait itu untuk lebih serius melakukan upaya tracking, disamping tetap mengedukasi masyarakat. Tentunya jika diperlukan upaya penegakkan aturan. Apalagi telah ada Perda Provinsi Sumbar Nomor 6 Tahun 2020.

Lebih lanjut, ia mengingatkan untuk lebih dini memetakan lokasi-lokasi yang memiliki potensi menjadi tempat berkumpulnya orang banyak atau dengan kata lain kerumunan, apalagi lagi akan mendekati lebaran.

"Bapak ibuk OPD untuk lebih mencermati lingkup kerja bapak ibuk yang memerlukan perhatian ekstra, seperti lingkungan kerja, sekolah, pasar atau pun tempat umum. Yang berpotensi menjadi tempat penyumbang penambahan kasus akhir-akhir ini," kata Dhani.

Selanjutnya, ia meminta kepada seluruh OPD terkait untuk benar-benar membuat masyarakat nyaman menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan 1442 H, dengan tetap menegakkan protokol kesehatan.

"Seperti kemacetan yang terjadi sore hari di beberapa titik, Dinas Perhubungan dibantu Tim SK4 agar dapat mengurai kemacetan. Selanjutnya, himbauan kepada seluruh jamaah masjid agar tetap memakai masker selama pelaksanaan ibadah Sholat Taraweh," sebut wawako.

Untuk pasar raya, yang diperkirakan akan membludak mendekati Hari Raya Idul Fitri, diharapkan OPD terkait terus menerus memberikan himbauan kepada masyarakat guna menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan sampai terjadi ledakan kasus di Pasar Raya Kota Solok akibat ramainya orang. Kita harus menghindari sedini mungkin," ucap dia.